Lihat ke Halaman Asli

Ketika Kebohongan itu Menjadi Sebuah Kepopularitasan

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Banyak hal-hal yang tanpa sengaja seseorang ingin menjadi yang popular di mata masyarakat. Apakah diantara kalian ada yang seperti itu? Apa anda tidak sadar bahwa anda juga seperti itu? Banyak usia muda khususnya para remaja bahkan dewasa selalu ingin dilihat kepopularitasannya. Baik itu dengan berbicara yang bohong ataupun berbicara jujur. Mereka tidak berpikir lebih jauhnya seperti apa, mereka hanya bepikir untuk menjadi seorang yang popular. Ada salah satu peneliti yaitu Feldman sedang meneliti adanya hubungan kebohongan dengan kepopularitasan. Apakah kebohongan itu mempengaruhi seorang anak untuk menjadi seorang yang popular? Dari penelitiannya tersebut menunjukkan bahwa tidak realistis jika kita selalu berharap bahwa manusia akan selalu berkata jujur. Sebenarnya kita tidak ingin menerima kenyataan ini. Anak-anak pada usia muda berpikir untuk selalu bersopan santun dan berkata manis dalam segala situasi, meskipun sebenarnya yang mereka katakan bukanlah suatu kejujuran yang sebenarnya. Dengan begitu, mereka dapat diterima dengan baik oleh lingkungannya, semakin mendapat tempat, dan semakin popular.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline