Pernah merasakan pacaran tanpa di tembak terlebih dahulu? Ayoo, angkat tangan!
Sebelum jatuh cinta dimulai dari suka, sayang, dan kemudian cinta. Saling bertemu dengan senyum-senyum malu, saling bertukar nomor handphone, jalan barsamaan, dan karena kegiatan itu dilakukan terus-menerus, akibatnya timbul perasaan yang semakin bertambah. Dengan memiliki perasaan yang sama, apakah harus menunggu untuk ditembak terlebih dahulu? Kalau sudah merasa cocok dengan pasangan, kenapa harus di tunggu untuk ditembak? Langsung saja mengalir dengan yang ada. Tembak-menembak itu bagi saya hanya tanda, karena yang terpenting adalah adanya saling kecocokan dengan pasangannya. Jangan terlalu memikirkan tentang adanya kuantitas waktu yang harus dipikirkan adalah kualitas dalam berhubungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H