Lihat ke Halaman Asli

Fakta Jungkir Balik SBY dan Jokowi

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyak ahli yang mengatakan bahwa Sistem Tata Negara kita perlu diubah. Hal ini terlihat dari Sistem Presidensial yang kita anut, membuat banyak kepentingan menyelubungi lingkaran Presiden. Lihat saja bagaimana Presiden membagi porsi antara Para Menteri dari kalangan Partai Politik dan Profesional hampir sama besar. Istilah Politik Dagang Sapi pun menyeruak.

Presiden SBY, dinilai tidak bisa lepas dari keinginan dari Partai Politik yang mengusungnya, dan ini juga dikuatkan lagi, bahwa Presiden harus didukung secara politik di DPR RI agar suaranya terjaga. Presiden bahkan membentuk Partai Koalisi Pemerintah, yang terdiri dari Demokrat, Golkar, PPP, PKS, PAN dan PKB untuk mengamankan kebijakan Pemerintah.

Mungkin ingatan kita perlu disegarkan lagi, bahwa Pak Presiden SBY menang melalui Pemilu 2009 dengan komposisi sebagai berikut:

Megawati-Prabowo

26,79%

SBY-Boediono

60,80%

JK-Wiranto

12,41%

Sekarang kita lihat lagi profil DPR RI hasil Pemilu 2009:

Partai Hati Nurani Rakyat

3.77%

Partai Gerakan Indonesia Raya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline