Lihat ke Halaman Asli

Meresponi Kehidupan Beragama di NKRI

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama sekian hari terakhir ini saya membaca-baca postingan rekan-rekan kompasioner di kompasiana ini....beragam sudut pandang, paradigma, pemikiran dan versi dari kita semua tentang kehidupan beragama di NKRI ini....debat kusir tak berakhir, hingga sahut-sahutan yang tak berujung biasa mewarnai sebuah artikel yang nantinya ditimpali dengan artikel lain lagi.

Seperti gelas yang terisi air hanya 1/2.....yang satu melihat dari sisi mayoritas (takut umatnya terancam dengan pengkafiran dan bla..bla...bla), yang satu lagi melihatnya dari sisi minoritas (keinginan untuk diperlakukan sama seperti mayoritas dalam menjalankan ibadah+hal2 agamanya sesuai dengan UUD 1945)....

Well, kalo menurut saya semuanya benar dari sudut pandang masing-masing, namun semuanya juga salah jika tidak mencoba melihat dari sudut pandang orang lain...karena kecuali jika anda memegang otoritas penuh dalam bernegara, maka saya rasa sia-sia mencoba memakaikan kacamata kita ke orang lain.

Akhir kata, agamaku adalah urusanku dan agamamu adalah urusanmu....mind your own business-lah karena ini adalah negara demokrasi dimana setiap pemikiran dan opini dijamin oleh hukum NKRI....boleh-boleh saja anda berteriak-teriak dengan ideologi dan sudut pandang anda sendiri, namun sebelum anda berteriak-teriak, sebaiknya anda sudah menyiapkan diri bertoleransi dengan segala ideologi dan sudut pandang orang lain...

My quote is: loe asik - gw santai.....loe usik - gw bantai....

Selamat sore :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline