Susu Malam
oleh : Andres M Ginting
kuserup air panas tanpa kue sisa tadi siang
ku campur dengan susu sachet hasil beli di kedai sebelah
rasa tidak terlalu pahit tapi asyik
kususun sebuah kertas kutulis kata cinta
manis dan asyik untuk kaum muda mudi
yang senang akan keindahan
banyak kata kata manja yang keluar sekedar menghangat malam ini
daripada kata kata cacian yang sering melukai lewat teriakan teriakan sadis
kerap aku menoleh kebelakang ada yang mengambil jalan kenikmatan sendiri
aku mengira ngira , menerka apa mungkin jeruk makan jeruk
aku tak terlalu peduli, sedikit juga aku menoleh kembali
mungkih kan keindahan itu pribadi
tanpa dibagi
mungkinkan keindahan akan berbagi sendiri dengan dunianya?
Apakah manusia memang akan seperti itu, mengapa?
Pertanyaan pertanyaan itu masih bergelayutan di kepala.
Berkurap.
Bakawan yang kukunyah pun sudah menjadi bubur dan aku masih memikirkannya
Mencari jawabannya Aku masih peduli ,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H