Lihat ke Halaman Asli

Tips Memaksimalkan Video Youtube

Diperbarui: 30 Mei 2018   12:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ciampa dalam buku YouTube Channels for Dummies menuliskan beberapa tips yang dapat digunakan oleh video youtube creator dalam membuat video yang berkualitas, diantaranya;

  • Menggunakan kamera yang sesuai dengan kebutuhan. Oleh Ciampa, kamera ini djabarkan dalam beberapa jenis seperti Dedicated Camcorder (handycam), The Digital Singlelens Reflex Camera (DSLR), GoPro, Smartphone, dan Webcam
  • Mengetahui apa yang membuat video menjadi baik untuk ditonton, diantaranya pengaturan pencahayaan, kualitas audio, steady camera (menggunakan monopod atau tripod agar video menjadi lebih stabil), sudut pengambilan gambar
  • Menguasai genre. Berikut merupakan beberapa genre yang dipaparkan oleh Ciampa, diantaranya; video musik, video edukasi, dan video tutorial

Salah satu video musik di Youtube yang menarik perhatian saya ialah Rangkum milik Polka Wars. Video berdurasi 4 menit ini menampilkan sosok laki-laki yang dilanda kecemasan. Ia menari mengikuti dentuman irama lagu. 

Dari segi teknis, tentu tidak diragukan lagi bahwa Polka Wars benar-benar mempersiapkannya dengan matang sesuai konsep cerita yang diinginkan. Dari segi pencahayaan, dominasi gelap merepresentasikan kondisi kejiwaan seseorang yang sedang dirundung permasalahan. Kemudian dari segi audio, tentu masuk dalam komponen utama musik video yang mana kualitasnya sudah mumpuni. 

Selanjutnya dari kriteria steady camera, musik video ini seluruhnya stabil. Terakhir, sudut pengambilan gambar juga diperhitungkan betul. Hal tersebut penting karena lagu Rangkum sulit untuk dipahami jika tidak dibantu dengan gambar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline