Lihat ke Halaman Asli

Terkenang

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepintas lalu bayang itu berlalu

Menembus dinding neuron-neuron pikiranku

Ingatan tentang dia, engkau atau mereka yang pernah bersama

Terlambat menghentikan sebutir air mata

Yang jatuh akan rindu tentang kenangan itu

Terkenang imajinasi yang pernah kita pahami

Bersama mengikuti arus waktu yang kini

Memisahkan kisah kita sendiri-sendiri

Dan berhembus menepi ingin tuk diulang kembali

Tapi waktu yang tak bisa diputar lagi

Hanya sebuah keadaan yang tidak persis sama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline