Lihat ke Halaman Asli

Peluklah Aku

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam dekaplah aku dalam dinginmu peluklah aku dalam gelapmu belailah aku dengan jemari nakalmu gumullah aku dalam erupsi nafasmu telanjangilah aku sepuasmu gagahilah aku sesukamu setubuhilah aku dengan cengkaram birahimu hingga aku terjaga di sepertiga malam untuk sebuah interupsi berserah diri di hadapan Ilahi bersujud dan memohan ampunan atas segala ulahku disaat siang selagi terang dan malam selagi gelap Malam...peluklah aku dalam cintamu dan relakan aku bersimpuh dihadapan Tuhanku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline