Lihat ke Halaman Asli

Alexander Griffith

Freelance content writer

Berkunjung ke Arab Saudi Masih Dilarang, Saatnya Tabung Reksadana Umroh

Diperbarui: 1 Juli 2021   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Beberapa waktu lalu pemberitaan soal pembatalan haji jamaah Indonesia cukup menghebohkan. Pasalnya banyak pemberitaan jika jamaah Indonesia bakal bisa berangkat. Ternyata ada kebijakan yang melarang ibadah haji di sana mengingat persebaran Covid-19 yang meresahkan. Belum tahu pasti kapan nantinya akan dibuka.

Keputusan ini di satu sisi mengecewakan, terutama bagi yang sedianya akan berangkat. Tapi bagi yang masih ingin menabung tentu bukan jadi masalah. Menunggu beberapa waktu sambil menabung. Siapa tahu Arab Saudi buka ketika tabungan sudah terkumpul sempurna.

Menabung konvensional bisa dilakukan, tapi jika ingin lebih bagus maka tabung reksadana bisa jadi pilihan. Alasan utamanya adalah pertambahan nilai dari yang kita setorkan tiap waktu. Jika dibandingkan setahun menabung biasa dan dialihkan ke reksadana maka hasilnya bisa lebih banyak.

Cara untuk menabung reksadana cukup mudah kok tinggal buat akun, lalu isi saldonya seperti ketika kita melakukan transfer antar bank. Setelah itu tinggal membeli reksadana yang kita inginkan.

Jenis-jenisnya pun beragam ada reksadana saham, pendapatan tetap, campuran, dan lain sebagainya. Masing-masing memiliki risiko dan keuntungannya sendiri, namun dari ke semuanya rata-rata relatif aman dan selalu menguntungkan.

Enaknya lagi reksadana tidak perlu banyak diurus mengingat ada seorang manajer investasi yang menangani itu semua. Ditambah lagi reksadana sifatnya likuid arti mudah untuk dicairkan kapan saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline