Terbayang nikmatnya melahap ikan bakar, ditemani minuman segar. Setelahnya, bernyanyi di bawah taburan bintang malam disertai suara riak ombak.
Itu hanyalah sepenggal rasa yang terbayang mewakili sejuta rasa ketika menginap semalam di kelong, Bintan Black Coral. Sebuah "penginapan apung" di lepas pantai Teluk Bakau, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
Sebagaimana dilansir dari laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id, "kelong" memiliki arti tempat yang permanen di laut yang dimanfaatkan untuk menangkap ikan.
Bagi masyarakat pesisir, khususnya yang tinggal di daerah Kabupaten Bintan, kelong merupakan salah satu cara atau bangunan dalam menangkap ikan di laut. Bentuk kelong tidaklah sama seperti alat menangkap ikan pada umumnya, karena bangunan alat menangkap ikan sejenis kelong berbentuk suatu bangunan yang didirikan di laut.
Kelong biasanya dibangun dari kayu panjang yang dihunjamkan sampai ke dasar laut yang dangkal. Kelong tersebut biasanya dilengkapi dengan jala atau jaring sebagai penangkap ikan.
Tempat berlibur yang eksotik ini bisa diakses dari "pantai Dolphin Bintan" hanya dalam waktu sekitar 14 menit perjalanan dengan perahu yang disediakan oleh pengelola penginapan.
Seorang rekan di darat yang saya kirimi beberapa foto dari tempat ini memberikan reaksi spontan penuh takjub. Dia bahkan langsung menyarankan beberapa tembang untuk menjadi lagu latar narasi liputan traveling ini.
Di antaranya, God Only Knows by The Beach Boys, Somewhere Over the Rainbow by Israel Kamakawiwo'ole, Here Comes the Sun by The Beatles, Don't Worry Be Happy by Bobby McFerrin, dan Island in the Sun by Weezer.
Bagi traveller yang senang berwisata tenang, aman, dan damai di alam bahari, tempat ini sangat recommended. Bahkan untuk keluarga dengan rombongan yang terdiri atas anak-anak, ada banyak aktivitas yang bakalan membuat mereka merasa betah berada di sini.