Lihat ke Halaman Asli

Teopilus Tarigan

TERVERIFIKASI

Pegawai Negeri Sipil

Menikmati Air Panas Gunung Sinabung, Menyingkap Berkat Alam yang Tersembunyi

Diperbarui: 28 Maret 2022   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menikmati Air Panas Gunung Sinabung, Menyingkap Berkat Alam yang Tersembunyi (Dokumentasi Pribadi)

"Healing-healing, Ayok."
"Ayok kita healing, Gaes."
"Ayoklah kita healing, Bro."

Demikian bunyi pesan singkat dari teman, anggota keluarga, yang sering muncul belakangan ini melalui aplikasi pesan instan. Kita memang butuh disembuhkan, kita perlu berobat.

Mandi air panas adalah salah satu aktivitas yang banyak disenangi oleh para wisatawan, terutama wisatawan domestik, yang berkunjung ke Tanah Karo. Destinasi wisata pemandian air panas yang sudah dikenal luas oleh para wisatawan adalah pemandian air panas di desa Semangat Gunung atau Raja Berneh.

Sumber mata air panas desa Semangat Gunung adalah dari gunung berapi Sibayak. Salah satu gunung berapi aktif yang berada di Kabupaten Karo ini memang tampak senantiasa mengepulkan uap panas bumi, gas fumarol, dan aroma belerang yang sangat kuat di sekitar desa yang menyediakan banyak tempat pemandian air panas ini.

Barangkali belum banyak orang yang mengetahui bahwa ada alternatif pemandian air panas alam di Tanah Karo selain yang ada di sekitar kaki gunung Sibayak ini. Di mana lagi kalau bukan di sekitar kaki gunung Sinabung.

Eits, tenang dulu. Tidak melulu bila mendengar nama Sinabung maka yang terbayang adalah kondisi desa-desa mati di bawah kaki gunung berapi yang sudah ditinggal pergi penduduknya.

Sekilas Riwayat Erupsi Gunung Sinabung

Koleksi memori penduduk Tanah Karo khususnya, tidak terbatas bagi yang tinggal di sekitar lingkar Sinabung, bahkan juga warga Sumatera Utara umumnya, serta warga masyarakat dari daerah lain akan terpicu begitu mendengar kisah tentang erupsi gunung Sinabung. Ingatan kita pun akan terhubung dengan karakter erupsi terus menerus dalam rentang waktu yang cukup panjang dari gunung berapi yang bertipe strato volcano ini.

Salah satu jalur lahar dingin Sinabung di desa Payung (Dok. Pribadi)

Bila kita kembali mereviu sekilas sepak terjangnya, gunung ini tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1600. Namun, ia aktif kembali dan mengalami erupsi pada 27 Agustus 2010 yang lalu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline