Lihat ke Halaman Asli

Teopilus Tarigan

TERVERIFIKASI

Pegawai Negeri Sipil

Gerobak Jajanan Pak Ayo dan Sekilas Renungan tentang Rezeki

Diperbarui: 13 Maret 2022   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerobak jajanan pak Ayo dan sekilas renungan tentang rezeki (Dokumentasi Pribadi)

"Apa yang dicari orang? Pagi, petang, siang, malam? Uang, uang, uang."

Begitulah lebih kurang penggalan syair lagu anak sekolah Minggu yang kerap saya nyanyikan dulu. Sampai sekarang pun (sebelum pandemi) lagu ini masih dinyanyikan di kelas sekolah Minggu bagi anak-anak kecil.

Mencari uang (mendapatkan gaji, upah, imbalan, keuntungan, dsb), sebagai "salah satu" tujuan orang bekerja, adalah hal yang lumrah dalam hidup karena uang diperlukan untuk membeli berbagai kebutuhan hidup.

Mencari uang juga ada hubungannya dengan kebahagiaan, walapun kebahagiaan tidak sepenuhnya dapat dibeli dengan uang.

Bak kata sebuah pepatah Melayu yang dikutip menjadi syair sebuah lagu pop daerah yang top (di kampung kami), "Ada uang abang sayang, tak ada uang abang melayang."

Begitu pentingnya uang sehingga banyak cara ditempuh orang-orang untuk mendapatkannya, dengan demikian berarti banyak pula cara ditempuh orang-orang untuk mendapatkan kebahagiaan.

Lalu, apakah sebenarnya kebahagiaan itu, di manakah harus mencarinya?

Ketika melintasi ruas jalan di sebuah sudut kota kecil kami, Kabanjahe, saya melihat gerobak jajanan yang hampir setiap sore dikerumuni antrian pembeli. Biasanya saya lewat saja meskipun dipenuhi rasa penasaran akan jualan sang pemilik gerobak itu.

Siang itu, karena sang pemilik gerobak baru saja membuka lapaknya maka belum begitu banyak pembeli yang mengantri. Saya pun menyambangi gerobak jajanan sore itu, bagaimana pun rasa penasaran ini harus dituntaskan kali ini.

"Apa, Bang?" kata sang pemilik jualan.

"Ada apa aja ini, Bang?" jawabku sambil mataku menyapu setiap sudut bagian dalam isi gerobaknya yang penuh jajanan nan menggiurkan itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline