Lihat ke Halaman Asli

Teopilus Tarigan

TERVERIFIKASI

Pegawai Negeri Sipil

Cara Menanak Nasi dengan Periuk dan Manfaat Praktisnya

Diperbarui: 19 Juni 2021   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menanak nasi dengan periuk. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

Hidup di zaman kiwari mungkin tak terbayangkan bila tanpa listrik. Mulai dari bangun sampai tidur lagi, nyaris semua aktivitas manusia didukung penggunaan listrik sebagai sumber daya.

Salah satunya menanak nasi. Kini kita tinggal menanak nasi dengan rice cooker, colokkan ke sumber listrik, petik tombol, dan tunggu hingga matang.

Semua serba mudah, dengan kebaikan listrik nyaris semua orang kini bisa menanak nasi. Kalau masih tidak bisa juga, maka orang itu pasti tahunya hanya makan.

Nyatanya tidak juga. Banyak orang tua, khususnya bapak-bapak yang tinggal di kampung tidak bisa menanak nasi menggunakan benda ajaib yang juga disebut magic jar itu. Mungkin bagi mereka benda itu pun salah satu hasil sulap zaman modern. Padahal bapak-bapak di kampungku adalah jago-jago masak, apalagi hanya menanak nasi, tapi pakai periuk ya.

Nah, lalu buat apa kiat menanak nasi dengan periuk ini bila kini kita bisa memasak apa saja dengan mudah menggunakan listrik? Setidaknya ada 3 manfaat praktisnya. Yuk! Kita lihat sama-sama.

1. Tidak tergantung pada listrik
Apakah listrik adalah jenis sumber daya yang tidak bisa habis? Mungkin iya, tapi listrik dibeli dan takjarang mati. Apalagi di kampung-kampung dan daerah dengan cuaca ekstrem yang sering mengalami pemadaman.

Asalkan ada bahan yang bisa dibakar, kayu atau bambu, maka menanak nasi dengan periuk tidak ada urusan dengan listrik. Tapi tetap tentu saja harus ada beras dan air.

Menanak nasi dengan periuk dan kayu bakar. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Mungkin alasan untuk nostalgia bukanlah sebuah alasan manfaat praktis. Tapi menanak nasi dengan periuk adalah alternatif praktik untuk hidup mandiri dan bertahan hidup tanpa listrik.

2. Dalam kondisi darurat, menanak nasi dengan periuk bisa sekaligus memproduksi "susu"
Masa bisa? Ya, bisa. "Susu" dalam hal ini adalah air tajin beras yang mendidih saat ditanak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline