Lihat ke Halaman Asli

Teopilus Tarigan

TERVERIFIKASI

Pegawai Negeri Sipil

Bergulat di Antara Regangan Hidup Tidak Terdefinisi

Diperbarui: 4 Mei 2021   23:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemandangan saat senja di Puncak 2000 Siosar (Dokpri)

Ini beberapa sisa dari ingatan semalam. Kisah seorang lelaki yang telah menjalani hidup setengah abad, penuh pergulatan batin.

Mungkin sisa usianya tinggal lima, sepuluh, atau lima belas tahun lagi. Bisa juga lebih panjang, atau bahkan mungkin takada sisa waktu lagi sama sekali.

Ia bergulat di antara pilihan menjalani hidup dengan mempertahankan prinsip meskipun taknyaman, dan hidup dengan banyak kompromi agar bisa nyaman. Itu adalah kenyataan yang tersamar dalam batin, yang selalu datang dan pergi silih berganti dalam regangan kehidupan.

Ada satu kenyataan yang tidak terbantahkan, bahwa pria ini kini lebih sering terjerembab kedalam kubangan lumpur ketidaklayakan. Untungnya, masih ada saja tiang awan saat siang untuk berteduh, dan tiang api saat malam untuk menerangi.

Mujur, itu bukan buatan manusia. Pastinya itu diberikan bukan juga karena ia layak menerimanya.

Sebuah regangan tak terdefinisi. Semata-mata karena kemurahan hati dari yang takterihat. Itu saja sudah cukup.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline