Lihat ke Halaman Asli

Teopilus Tarigan

TERVERIFIKASI

Pegawai Negeri Sipil

Ini 4 Pertimbangan dalam Menentukan Pilihan Liburan ke Ketinggian Siosar - Kacinambun Highland

Diperbarui: 27 Desember 2020   17:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemandangan dari salah satu sudut Kacinambun Highland, Karo (Dokpri)

Akhir tahun menjelang, ada sedikit jeda untuk liburan. Sudah ada ide mau liburan akhir tahun kemana? Bila masih belum, barangkali ke Siosar adalah salah satu alternatif yang patut dicoba.

Dengan mengetikkan kata "Siosar" pada mesin peramban di internet, maka akan sangat mudah menemukan berbagai informasi tentang tempat ini. Saya saja sudah ada menuliskan setidaknya tiga artikel khusus tentang tempat yang satu ini di Kompasiana. Terkait hal itu bisa di baca di sini, di sini dan di sini. Hehe.

Ada Apa dengan Siosar?

Siosar adalah kawasan relokasi bagi tiga desa yang berada dalam radius terdekat dengan Gunung Sinabung, yang menurut penilaian otoritas lembaga pemerintah dalam bidang bahaya bencana kegunungapian harus ditutup secara permanen sebagai kawasan hunian. Ketiga desa itu adalah Bekerah, Simacem dan Sukameriah.

Rekomendasi relokasi ketiga desa ini tercetus pada tahun 2014, dan dieksekusi menjadi sebuah tindakan konkret setelah Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup untuk memberikan izin pembebasan kawasan hutan produksi Siosar, yang termasuk wilayah Desa Kacinambun Kecamatan Tigapanah, untuk dijadikan lahan permukiman dan lahan pertanian bagi seribuan lebih warga dari ketiga desa tersebut.

Kawasan relokasi Siosar ini berada pada ketinggian 1490-1562 meter di atas permukaan laut. Maka tidak heran bila sejauh mata memandang, kita akan disuguhi hijaunya kawasan hutan pinus, yang konon adalah salah satu yang terluas di Indonesia, dengan panorama bukit dan pegunungan yang sangat indah, dan hawa yang sejuk berangin.

Hutan pinus berselimut kabut di Kacinambun Highland (Dok. Zia Cafe)

Perjalanan dari Kabanjahe, ibukota Kabupaten Karo, menuju ke Siosar yang menempuh jarak sekitar 22 km, memakan waktu sekitar 45 menit. Sementara itu, dari ibukota Sumatera Utara, Medan, jaraknya sekitar 90 km ke tempat ini, dan bisa memakan waktu tempuh sekitar 3 jam perjalanan.

Tidak jauh dari gerbang menuju kawasan relokasi Siosar juga ada sebuah kawasan destinasi baru yang cocok bagi para pelancong atau yang sekadar mencari ketenangan. Namanya adalah Kacinambun Highland.

Nama Kacinambun sendiri merupakan nama sebuah desa yang dilewati sebelum menuju kawasan relokasi Siosar ini. Di tempat ini sudah berdiri berbagai jenis bangunan villa dengan berbagai ukuran dan tarif sewa yang disesuaikan. Bentuknya unik dan artistik, cocok menjadi tempat liburan bagi keluarga selama liburan akhir tahun.

Mengapa perlu ke Siosar?

1. Di sana ada keindahan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline