Silalahi adalah daerah tujuan wisata di bagian Danau Toba yang termasuk wilayah Kabupaten Dairi. Sebagai daerah tujuan wisata yang menjual pemandangan Danau Toba, tempat ini ada juga yang menjulukinya sebagai Bali-nya Danau Toba.
Hal ini mungkin cukup beralasan, karena di kawasan danau di sekitar Silalahi tidak ada dijumpai keramba yang di tempat-tempat lainnya di Danau Toba masih ada dijumpai beberapa.
Oleh sebab itu, di Silalahi aroma udara masih cukup segar dibandingkan daerah lainnya yang sering kali tercium aroma amis ikan dari usaha budidaya ikan dalam keramba.
Salah satu tempat yang sempat kami kunjungi di Silalahi pada liburan imlek tahun ini adalah Sidebang Resort. Tempat ini menyediakan kamar hunian berkelas bintang 3, dengan tarif mulai dari Rp. 500.000 per hari.
Sidebang Resort-Silalahi (dokpri)
Selain udara yang segar dan pemandangan khas danau Toba, di sekitar tempat ada bukit pendakian yang juga cocok menjadi tempat berkemah di akhir pekan.
Namun, ada yang kurang dari tempat ini yakni kawasan sekitar yang masih kurang rindang, sehingga pada masa musim kemarau di bawah panas terik marahari membuat udara cukup panas menyengat tanpa ada pohon peneduh.
Bukit Pendakian-Silalahi (dokpri)
Merayakan imlek di shio tahun tikus, pilihan berlibur di tempat ini, di Silalahi, mungkin adalah pilihan yang patut dicoba. Shio tikus adalah salah satu dari kedua belas shio yang ada dalam penanggalan Tionghoa.
Menurut kepercayaan Tionghoa, orang yang mempunyai shio tikus adalah orang yang kreatif, jujur, murah hati, ambisius, cepat bertindak, dan hemat.
Mengkaitkan shio tikus dengan potensi pengembangan wisata di Silalahi, barangkali adalah isu yang aktual sebagai upaya mengembangkan potensi wisata dengan nilai-nilai yang penting dimiliki oleh daerah tujuan wisata dan para pelakunya.