Lihat ke Halaman Asli

Teopilus Tarigan

TERVERIFIKASI

Pegawai Negeri Sipil

Jalan Sunyi Gerakan Revolusi Mental pada Ruas Jalan Evolusi

Diperbarui: 31 Maret 2019   01:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Juara 3 Lomba Foto GNRM 2017, Fadil Akbar-Bogor: Hadang Jalur Sepeda

Dalam buku biografi berjudul "Hidup dan Karya Sigmund Freud," sang penulis Ernest Jones, menyebutkan bahwa Friederich Nietzsche dan Sigmund Freud, merupakan dua orang terhebat pada abad sembilan belas dan abad dua puluh. Pandangan ini tentu tidak terlepas dari pengenalan pribadi Jones kepada kedua tokoh ini, terutama kepada Freud.

Ernest Jones merupakan salah satu dari lima sahabat terdekat Freud, yang tetap setia sepanjang hayatnya mendampingi Freud membesarkan gerakan psikoanalisis. Keempat sahabatnya yang lain bernama Ferenczi, Abraham, Otto Rank dan Sachs.

Dalam buku ini diceritakan, Freud juga mempunyai tiga sahabat lain tempat dia berbagi secara ilmiah, yakni Breuer, Fliess dan Jung, tapi ketiga-tiganya telah "membelot" dan berpisah dengannya. Pembelotan ini adalah sesuatu yang sangat memusingkan bagi Freud, dan bahkan diperkirakan berpengaruh terhadap kelanjutan gerakan psikoanalisis ke depan.

Pada bulan Juli tahun 1912, karena Freud dan kelima sahabat setianya telah merasa cukup dipusingkan dengan tiga "pembelotan" dari sahabat yang lain itu, maka Jones dan Ferenczi yang pada saat itu sedang bersama-sama di Wina, berpikiran untuk menempatkan orang-orang yang telah terbukti loyalitasnya di berbagai negara sebagai upaya untuk tetap mengembangkan gerakan psikoanalisis. Jones mengajukan usul untuk membentuk sekelompok kecil para analis terpercaya sebagai semacam "penjaga" di sekeliling Freud.

Hal ini diharapkan akan menjamin sebuah badan kecil yang stabil terdiri dari teman-teman Freud yang paling terpercaya, juga memberikan kesempatan kepada para sahabat setia itu untuk dapat melakukan asistensi terhadap Freud guna merespons setiap kritik yang ada dan juga menyediakan kepada Freud berbagai macam literatur, ilustrasi untuk membantu pengembangan psikoanalisis dari pengalaman mereka sendiri. 

Satu kewajiban yang pasti bagi mereka berlima adalah, bahwa setiap orang akan "meninjau ulang" dasar-dasar teori psikoanalisis, mendiskusikannya terlebih dahulu dengan yang lain sebelum mempublikasikannya.

Oleh Jones, ide membentuk kelompok kecil ini muncul dari ingatannya akan sejarah, cerita mengenai pasukan Paladin Charlemagne, dan berbagai kelompok rahasia lainnya. Freud sangat antusias dengan rencana para sahabatnya ini. 

Ia mengatakannya sebagai ide yang sangat cemerlang, yakni membentuk sebuah badan rahasia di antara orang-orang kita yang paling terpercaya dan yang terbaik untuk menjaga perkembangan gerakan psikoanalisis ketika akhirnya ia sudah tidak ada lagi. Kata Freud, "ada sedikit nuansa kekanakan dan romantis dalam konsep ini, tapi mungkin inilah yang paling baik dilakukan dalam situasi seperti ini."

Apa yang menarik dari sepenggal cerita dalam buku biografi Freud ini adalah mengenai fakta bahwa gerakan psikoanalisis menurut pandangan Freud, bisa tetap berkembang di tengah berbagai penentangan dari ahli-ahli lainnya, karena adanya "komite rahasia" yang tetap bekerja dengan setia kepada pandangan Freud, sekalipun dunia tidak menyepakatinya. 

Bagi mereka, itu adalah sebuah jalan penuh tantangan yang dinamakan Freud sebagai "kekanakan, tapi romantis," semacam rahasia kecil berupa gerakan yang hanya diketahui orang-orang di antara mereka, dengan tujuan yang baik. Sebuah jalan sepi, tapi mereka menikmatinya bersama-sama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline