Lihat ke Halaman Asli

Badai Kedukaan

Diperbarui: 13 Januari 2022   10:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kala terang meraja, lantunan puji, sorak-sorai menjadi sorotan

Dan perlahan mendung datang membawa kabar menyayat hati

Semua makhluk ketakutan, mencoba berlari dari gelapnya awan

Awan semakin gelap, hujan semakin deras

Badai pun datang

Tak ada lagi lantunan puji, tak ada lagi sorak-sorai

Mulut terbungkam, tak ada bala bantuan

Sial!  Tak ada yang dapat kulakukan

Terdiam, membisu, membusuk

Bersamaan dengan semakin derasnya badai menerjang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline