Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Situs Manusia Purba Semedo

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1416907777526972235

Mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui bahwa di Kabupaten Tegal tepatnya di Desa Semedo Kecamatan Kedungbanteng Kab Tegal terdapat situs manusia purba. Pada awalnya saya sendiri mengetahui informasi tersebut dari media sosial saja. Pada hari kamis tanggal 22 November 2014 saya akhirnya mencoba untuk melihat langsung ke lokasi dengan menggunakan sepeda motor dari kota Slawi. Di butuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam untuk sampai lokasi situs manusia purba semedo, perjalanan menuju lokasi cukup terhambat dengan adanya pekerjaan perbaikan jalan.



Gerbang masuk situs manusia purba semedo

1416908178671444405

Pondok informasi semedo

Setelah sampai di Lokasi situs manusia purba semedo saya langsung mendatangi pondok informasi semedo. Di pondok informasi ini saya bertemu dengan bapak Dakhri yang merupakan salah satu penemu fosil-fosil yang di temukan di kawasan semedo ini. Dari penuturan beliau bahwa sampai saat ini di mungkinkan masih banyak fosil/benda purbakala yang belum di temukan karena posisi fosil/benda purbakala yang tertimbun di dalam tanah.

14169083281749138716

Bapak Dakhri sedang menunjukkan salah satu alat batu manusia purba

14169084881616456378

kapak batu manusia purba situs semedo

1416908564144695327

Fosil Hyena

Mungkin anda kaget fosil Hyena bisa di temukan di kawasan situs semedo ini, namun untuk saat ini belum ada penelitian secara mendalam terlebih habitat hyena bukan di indonesia. Semoga akan ada penelitian lebih dalam sehingga dapat menguak keberadaan fosil hyena di kawasan semedo.

1416908913105814097


Atap tengkorak homo erectus

14169091721449680324

Fosil hewan laut

14169092311024349923

Beberapa fosil yang masih tergeletak di tanah

Dari kunjungan saya ke situs manusia purba semedo saya mendapat pelajaran yang sangat berharga. Bahwa untuk menjaga dan melestarikan benda cagar budaya itu membutuhkan kerja keras serta semangat yang tinggi hal ini dapat di lihat dari sosok Bapak Dakhri yang tetap semangat memperjuangkan situs manusia purba ini untuk di kenal masyarakat luas. Tentunya bantuan dari LSM Gerbang Mataram yang telah membantu mempublikasikan kepada media tentang temuan fosil pada tahun 2005. Semoga saja janji pemerintah membangun museum di lokasi semedo pada tahun 2015 segera terwujud sehingga kita dapat belajar sejarah arkeologi dan membantu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat semedo dengan adanya museum tersebut.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline