Lihat ke Halaman Asli

Sapaan Bintang

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malamku
Kembali kau datang menjelang
Sedang si genit rembulan
Asyik cumbui gelapnya gemawan
Hingga gahana jiwa bergundah

Rasaku sekawan rasa lelah
Kusinggahkan bersama tatap
Pada hitam latar kelammu
Sedang tatapmu gemintang
Hinggap sampai di pangkuan

Parau sapamu
Saat kepala kau  rebahkan
Adakah terang siang kau dendangkan
Senyumkah tadi kau gadangkan
Ataukah jidat terlipat yang kau hidang

Sayup sapa yang kau sampaikan
Henyak adalah bahana pada buritan rasa
Malu ku atas nikmat yang terpinggirkan
Gemintang
Sembunyikan  rasaku bersama gelap latarmu
Biar ku gelungkan saja malu di bawah bantalku.

Cipanas, 18 Januari 2012
21:09

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline