Lihat ke Halaman Asli

Mati Kutu

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jakarta, Pukul 23.00 aku dan kamu kembali berdiskusi. Aku ditemani sebotol bir, kamu segelas juice ketika mulutku sibuk mengepulkan asap rokok, mulutmu sibuk mengunyah cemilan. Aku pendek, kamu tinggi. Kamu putih aku hitam, kamu feminim aku tomboy, aku menyukai gunung dan pantai, kamu sukanya mall dan salon, ketika aku bermain gitar kamu melukis, aku pendiam kamu si cerewet :p, kamu adalah salah satu orang yang nggak munafik, aku adalah bagian dari mereka yang (kadang) munafik :(.  Aku selalu berjalan tertunduk kamu berdiri angkuh, Aku yang selalu bersikap masa bodoh dengan alasan takut mempekeruh masalah sedangkan kamu si ekspresif idealis yang akan siap berteriak ketika sesuatu tidak sesuai dengan prinsipmu.

Antara aku dan kamu sebetulnya banyak perbedaan, hanya satu hal yang membuat aku betah lama-lama sama kamu, ketika aku bicara kamu berhenti bicara. Telingamu dengan sabar mendengarkan apa yang aku ucapkan walaupun kadang aku sendiri gak ngerti apa yang aku omongin hahaa. Seperti malam ini aku dan kamu kembali berdiskusi, diskusi tentang jujur sama diri sendiri dan berhenti menyalahkan orang lain. Berat banget yah pembahasannya, berat buat dilakukan hihii..

"Jujur sama diri sendiri dan berhenti menyalahkan orang lain" itu adalah dua hal yang sulit dilakukan. Kenapa sulit dilakukan? Mari kita coba dengan kalimat : "Kalau sama diri sendiri aja gak bisa jujur apalagi sama orang lain" coba kalau kita balik kalimatnya "kalau sama orang lain aja bisa bohong apalagi sama diri sendiri pasti lebih gampang kan cuma Tuhan yang tahu" *makin banyaklah orang munafik di dunia ini.

"Berhenti menyalahkan orang lain" Hal ini pun sulit buat dilakukan karena setiap manusia dianugerahi sifat egois.. hanya kadang kita salah menempatkan sifat egois kita, kita menaruh dan melempar si egois itu ke orang lain. Harusnya kita juga bisa egois untuk menerima kesalahan kita sendiri. *Pasti makin sedikit orang yang bagi-bagi kesalahan.

Diskusi malam ini emang bikin aku mikir.. jujur bilang ke diri aku sendiri kalau aku sayang sama kamu aja gak bisa, apalagi jujur bilang langsung sama kamu. Bisa mati kutu aku  :p.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline