Namanya Royal Garrison Church, lokasinya dekat sekali dengan tempat saya tinggal di Gunwharf Quay, Portsmouth, UK. Setiap saat saya bisa mengamati ada atau tidaknya aktifitas di gereja ini karena lokasinya diseberang pantai tidak jauh dari jogging track tempat saya biasa jalan jalan berolah raga.
Lokasi tepatnya di Penny Street, Grand Parade, Portsmouth, Hampshire, UK. Hampir tidak ada aktifitas sama sekali di gereja ini setiap harinya. Sepertinya hanya difungsikan sebagai cagar budaya saja dan tidak digunakan untuk ibadah lagi. Sesekali dibuka untuk umum, terutama hanya dibuka untuk rombongan turis yang sudah ada appointment saja.
Gereja buntung Royal Garrison ini sangat tua sekali. Didirikan tahun 1212 oleh Bishop Of Winchester dan saat itu digunakan juga sebagai rumah sakit dan hostel. Pernah juga digunakan sebagai gudang amunisi dan senjata. Tanggal 10 january 1941, atapnya kena sambar bom saat Perang Dunia II dan dibiarkan buntung, terbuka lebih dari separuh sampai saat ini.
Kaca kaca 'stained glass' di semua jendela dan pintunyapun sangat unik. Gambarnya kebanyakan tentara yang sedang berperang lengkap dengan senjata, tank, kapal perang dan pesawat temput. Tidak hanya gambar tentara saja, tetapi gambar urutan sejarah mulai saat masih sebagai rumah sakit (dokter, perawat dan pasien) sampai Perang Dunia II. Arsitek yang merenovasi gedung gereja Royal Garrison ini sepertinya lupa kalau gereja itu setidaknya harus ada gambar Yesus, Bunda Maria atau yang lainnya.
Saya paling ngeri kalau jalan jalan di kota Portsmouth terutama sepanjang jogging track Clarence Pier tengah malam. Saat melintasi gereja buntung Royal Garrison ini, suasananya terasa 'Singup' (bahasa Jawa). Sepanjang pantai sekitar gereja ini banyak sekali monumen peringatan korban perang dunia II, terutama angkatan laut Inggris. Kota Portsmouth memang pangkalan angkatan laut dan kapal perang Inggris.
Saat melintasi Gereja Buntung Royal Garrison ini, dari jauh terlihat banyak sekali kuburan dihalaman gereja. Ada satu kuburan paling besar tepat didepan pintu gereja yang cukup menyeramkan. Kuburan besar ini diatasnya ada patung jenasah dengan posisi tidur. Entah patung jenasah siapa itu, mungkin patung jenasah pak Garrison sendiri. Kalau Patung tersebut mendengar suara cewek, katanya langsung terbangun dan berdiri. Tapi untungnya patung tidak bisa mendengar, jadi nggak akan pernah bisa berdiri sendiri.
Baca Juga :
- Old Portsmouth Walking Tour 1
- Old Portsmouth Walking Tour 2
- Kemana Lapak PKL Covent Garden
- Pasar Krempyeng City Center Portsmouth
- Inggris Kemproh Dan Jorok
- Ngetest Arab Di Inggris
- Uenak Tenan Bayar CGT Di Inggris
- Klenger Bayar Air, Listrik Dan Polisi Di Inggris
- Basa Basi Si Bule Inggris
- Sewa Mobil Di UK
- Jalan Jalan Bawa Anjing Di Inggris
- Bundaran Dan Simpang Bingung Inggris
- Naik Tube, MRTnya Kota London
- Embahnya Copet Ada Di Pasar Camden
- Church Street Tanah Abangnya London
- Pasar Gombal Birmingham
- Soho London, Pasar Gini Di Kampung Ane Juga Ada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H