Lihat ke Halaman Asli

Ardis Family

Kumpulan Kisah Perjalanan Keliling Dunia

Uenak Tenan, Bayar CGT Di Inggris

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat Lihat Rumah Di Agen Property Semua Rumah Kuno Kuno Jaman Victoria Belum Nemu Rumah Dengan Arsitektur Baru . Uenak tenan memang jadi orang Indonesia dan tinggal di negara sendiri. Tiap hari bisa teriak teriak demo mengatakan polisi, PNS dan pejabat negara 'Makan Uang Rakyat'. Semua bisa ngaku telah bayar pajak ke negara tapi kenyataannya pajak yang dibayarkan  nggak ada artinya sama sekali kalau dibanding pajak yang dibayarkan oleh penduduk Inggris. Tax Revenues di Indonesia hanya 12 % dari GDP, kalah jauh dari Inggris yang mencapai 39 % GDP. Lagipula GDP Indonesia jauh lebih kecil dibanding Inggris. Semakin jelas betapa kecilnya pendapatan pajak Indonesia. Baca lebih lengkap : Bayar City Tax, Police Tax, Fire & Rescue Tax, Listrik Dan Air Di Inggris. .

Beda Dengan Orang Indonesia Kalau Bangun Rumah Dirobohkan Total, Orang Inggris Paling Cuma Ngecat Tembok Dengan Warna Sama . Rakyat Indonesia nggak ada yang bayar pajak buat Polisi, di Inggris rakyatnya harus bayar Police Tax. Rakyat Indonesia nggak ada yang bayar pajak buat Pemadam Kebakaran, di Inggris ada Fire & Rescue Tax. Apalagi bayar pajak buat kebersihan dan sarana kota. Di Inggris ada City Council Tax dan ada juga tagihan Waste Water. Gimana uenak sekali kan di Indonesia, semuanya serba gratis, air limbah tinggal buang ke selokan dan nggak dikenai pajak sama sekali. .

Nggak Ada Yang Berani Tampil Beda Dengan Merubah Warna Jadi Hijau, Biru Atau Merah Paling Cuma Ganti Kusen Dan Perbaikan Ornamen . Masih banyak pajak pajak yang lain dimana Indonesia belum memberlakukannya. Contohnya adalah CGT (Capital Gain Tax). Saya mengetahui semua pajak ini saat keluar masuk ke agent property mencari rumah. Siapa tahu bisa beli rumah sendiri di Inggris daripada nyewa terus menerus selamanya. Dalam pikiran saya, lebih baik beli rumah yang jelek dan tidak terawat tapi dengan harga murah. Toh nanti bisa panggil tukang untuk renovasi sedikit sedikit kalau dapat rejeki. Tapi, si mbak Marketing jawabannya membuat saya terkejut. Untuk renovasi, buang material bongkaran, dan pemakaian air untuk ngaduk semen, belanja material dan lain lain ternyata ada pajaknya. Akhirnya saya diminta untuk datang ke Konsultan Pajak untuk menghitung perkiraan pajak yang harus saya bayar kalau harus melakukan renovasi rumah total. Nggak gratis, ketemu Konsultan Pajak harus bayar juga ternyata. Paling tidak bisa punya gambaran harus milih rumah siap pakai atau rumah butut tidak terawat. .

Belum Pernah Saya Melihat Orang Inggris Mbangun Rumah Dirobohkan Sebagian Seperti Cara Orang Indonesia . CGT itu singkatan dari Capital Gain Tax, maksudnya kalau anda punya ASSET dan anda rubah bentuknya sehingga harga jualnya jadi lebih mahal, maka selisih harga setelah renovasi dan sebelum renovasi akan dikenakan pajak. . Contohnya : Rumah anda sebelumnya berwarna putih kusam, perkiraan harga jualnya Rp 100 Juta, tetapi setelah anda cat warna warni dan menarik maka harga jualnya naik menjadi Rp 250 Juta. Nah, selisihnya yang Rp 150 Juta tersebut akan kena pajak. .

Semacam Acara Bedah Rumah Di TV Bagus Didalam, Bagian Luarnya Tetap Saja Kuno . Plus cat, kuas dan bahan / material yang anda beli juga kena PPN (VAT). Kalau ada material bongkaran, buang limbahnya kena pajak, entah pajak apa namanya. Air minum dari ledeng juga nggak boleh dipakai buat ngaduk semen, harus ngambil air dengan tangki entah darimana dan ada pajaknya juga. Bikin sumur artesis sementara nggak boleh, ada pajak pemakaian air tanah. Bagaimana ? enak di Indonesia kan. Anda punya asset apapun misal mobil bisa anda tambahin assesories sesukanya tanpa bayar pajak apapun. .

Acara Bedah Rumah Di TV Inggris Cuma Ganti Perabot Dan Lantai Kayu Aja Masuk TV . Pajak pajak lain sehubungan dengan jual beli, balik nama, biaya notaris relatif sama saja dengan di Indonesia. Kalau ada yang beda, paling karena saya salah dengar saja, maklum si konsultan pajak bibirnya agak sumbing jadi kurang jelas terdengar. Tidak semua pajak yang diterangkan si konsultan saya ingat, yang jelas banyak miripnya. Persentase dan cara menghitungnya saja yang sedikit berbeda. Susah memang nangkap bule ngomong bahasa Inggris tapi sumbing dengan suara sengau. .

Semua Rumah Kadaluarsa Kenapa Nggak Ada Yang Berani Ngecat Hijau . Karena ada CGT yang cukup mahal tersebut, maka nggak ada yang berani bikin garasi canopy didepan rumah. Akibatnya rumah rumah di Inggris nggak ada sentuhan modern sama sekali kecuali memang komplek perumahan baru. Rata rata rumah di Inggris tampak kadaluarsa peninggalan  Ratu Victoria. Nggak ada yang mau merobohkan rumah dan bangunan meskipun rumah tersebut sudah jadi hak miliknya. Paling banter orang Inggris kalau merenovasi rumah yang dirubah total hanya interiornya saja. Ganti mebel, tambah dekorasi, ganti lampu dll. Dan ini terlihat dari larisnya acara acara di TV semacam acara Bedah Rumah kalau di Indonesia. .

Rumah Rumah Kadaluarsa Di Inggris Sampai Kapanpun Nggak Akan Berubah Kecuali Kena Gempa Bumi . Seorang pembaca blog ini pernah mengomentari tulisan saya tentang pajak sebelumnya. Bukan di Inggris, tetapi di Italy. Katanya dia baru saja pasang canopy agar air hujan tidak terkena langsung ke jendela dan pintu. Petugas pajak lalu datang lantas melihat lihat sebentar, diukur panjang lebar bayangannya di tanah lalu bim salabim muncul tagihan pajak. Kena dia 'Pajak Bayangan' katanya. Nah, ini sebenarnya CGT, asumsinya kalau assesoris yang dipasang bisa menimbulkan bayangan maka berarti menambah nilai jual rumah. Enakan di Indonesia kan semua serba gratis. Udah nggak ada City Tax, Police Tax, Fire Rescue Tax dan Capital Gain Tax (CGT) tapi bisa teriak teriak nuduh pejabat makan duit rakyat pula. Uenak tenan .... . Baca Juga :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline