Lihat ke Halaman Asli

Klub Literasi Sekolah SEAQIL bersama SMA Negeri 1 Sibolga: Upaya Meningkatkan Literasi dilingkungan Sekolah

Diperbarui: 14 Oktober 2021   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tingkat Literasi masyarakat Indonesia saat ini masih sangat rendah, dari 77 negara, Indonesia menduduki peringkat ke-72.  Hal itu sebab dari kurangnya minat membaca, menulis dan yang lainnya. persolan tersebut menjadi tantangan bagi pendidikan Indonesia. untuk meningkatkan tingkat literasi dan meningkat mutu dan kualitas anak bangsa bisa dimulai dengan meningkatkan kemampuan literasi siswa dan lingkungan sekolah. 

Sebagai upaya meningkatkan Literasi dilingkungan sekolah, SEAQIL menggagas Klub Literasi Sekolah yang berfokus pada peningkatan literasi dilingkungan sekolah. Program KLS ini menggandeng  mitra sekolah menengah atas dari beberapa Provinsi di Indonesia, diantaranya: Sumatera Utara, Sumatra Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara timur. Salah satu SMA yang menjadi mitranya adalah SMA Negeri 1 Sibolga, yang berada di Sumatera Utara. Sebanyak 47 siswa dari kelas X dan XI  ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Sebagai dukungan program merdeka belajar, SEAQIL juga menggandeng Mahasiswa Indonesia untuk menjadi pendamping literasi bagi adik-adik di SMA, salah satunya Universitas Pendidikan Indonesia. Sebuah program yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa, siswa, pihak sekolah, dan pihak- pihak lainnya. yang nantinya akan berdampak pada kecerdasan literasi anak bangsa.

Keseluruhan kegiatan dari program Klub Literasi Sekolah ini dilaksanakan secara daring. Mulai dari pembukaan, pendaftaran, pembekalan mahasiswa, penerjunan mahasiswa mendampingi mitra sekolah, unjuk karya, dan penutupan. Tidak bisa dipungkiri dengan sistem daring seperti ini, selalu saja ada kendala dalam jaringan. kegiatan kelas, dilakukan satu minggu sekali dengan durasi minimal 1 jam pelajaran. kegiatan kelas nya mulai dari pematerian, diskusi yang disertai dengan pemantikan dari kakak pendamping, studi kasus, menulis dan pastinya membaca.   

Ungkap salah satu mahasiswa pendamping “kegiatan ini menjadi upaya yang baik untuk meningkatkan literasi dilingkungan sekolah, tidak hanyak siswa dan pihak sekolah tapi juga bagi teman- teman mahasiswa sendiri. Kami dapat kesempatan untuk mengimplentasikan ilmu yang kami dapat di universitas. Tidak hanya itu, kami bertemu dengan teman- teman luar daerah bertukar cerita, budaya, dan bahasa. sangat menyenangkan dapat teman baru, pengalaman baru, dan kurang lebih 4 bulan kami bersama, itu adalah pengalaman yang sangat berkesan”.

Semoga kegiatan ini akan terus berlangsung dan berkembang, karena setiap upaya akan menghasilkan nantinya. Harapan besar tingkat literasi di Indonesia akan semakin baik nantinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline