Semangat untuk menghasilkan produk inovasi oleh mahasiswa IPB memunculkan ide untuk dilaksanakannya pelatihan yang akan diberikan oleh anggota paguyuban dan kelompok wanita tani di desa ketapang. Pelatihan ini dilaksanakan pada hari selasa, 1 November 2022 bertempat di Learning Centre Petani Padi Organik Al-Barokah, Kabupaten Semarang. Pelatihan ini dihadiri oleh panitia program one village one CEO, Dosen Pembimbing lapang, dan Narasumber.
Sebelum dilaksanakan pelatihan, mahasiswa IPB melakukan diskusi bersama dosen pembimbing diskusi tersebut membahas mengenai produk inovasi yang telah dibuat oleh masing-masing kelompok serta menjelaskan berbagai proses yang telah dilalui dan kendala yang terjadi. Kegiatan diskusi tersebut berjalan selama 1 jam, kemudian dilanjutkan dengan acara pelatihan.
Pelatihan dimulai dengan adanya sambutan dari ketua paguyuban petani padi organik al-barokah, yaitu bapak Mustofa dilanjut dengan kegiatan pemaparan materi dan pelatihan yang disampaikan oleh bapak Dr. Tjahya Muhandri selaku Narasumber yang mengisi pelatihan tersebut. Selain dilakukannya demo pelatihan didepan para partisipasi, narasumber juga mengenalkan teknologi yang bisa digunakan untuk mengefisiensikan kegiatan produksi. Teknologi yang dikenalkan berupa Pengeringan Kacang dan Presto untuk sterilisasi produk.
Antusias para peserta pelatihan terlihat pada sesi tanya jawab. Keingintahuan para peserta akan produk inovasi dari mahasiswa IPB mengundang banyak pertanyaan yang disampaikan untuk narasumber. Suasana dalam pelatihan tersebut pun semakin aktif dengan adanya berbagai pertanyaan yg disampaikan. Dengan sudah dilaksanakannya pelatihan ini diharapkan produk inovasi dapat berjalan secara berkelanjutan yang dapat dilakukan oleh anggota paguyuban maupun kelompok wanita tani sehingga dapat meningkatkan bisnis di pedesaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H