Ketika Prabowo marah-marah dalam suatu kesempatan di Cianjur kemaren itu, banyak orang terkejut atau pura-pura terkejut. Mereka mengira Prabowo itu peragu memilih pura-pura tak melihat kejanggalan di depan matanya, membiarkannya saja dan bergunjing mengenainya atau menegurnya pada kesempatan lain.
Tetapi Prabowo tidak punya sifat seperti itu. Terlalu banyak pekerjaan yang hendak dilakukannya sehingga tidak ada waktu untuk menumpuk masalah. Beliau akan membetulkannya seketika, kemudian bersikap biasa saja seolah-olah melupakannya.
Ini sekaligus isyarat bagi para menterinya, jika Inshaa Allah Prabowo terpilih menjadi presiden. Tak akan ada menteri yang petantang-petenteng pamer jabatan, tapi tak produktif. Presiden akan mengontrol secara ketat pembantu-pembantunya untuk menekuni garis kebijakan yang dibuatnya, menuju Indonesia Adil Makmur.
Tak bakalan ada rekayasa hukum nanti. Tak akan ada oknum aparat menjadi pagar yang merusak tanaman. Tak ada koruptor bebas melenggang di negara ini, jika Prabowo menjadi presiden.
Apa ada yang takut punya presiden tegas dan berwibawa? Tak perlu takut kecuali Anda penjahat negara.
Selamat datang Presiden Pembela Rakyat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H