Apakah Anda merasa risau dengan suasana hidup kebangsaan sekarang ini? Jika jawabnya 'ya' berarti Anda bagian dari jutaan orang yang merasakan hal yang sama.
Tak ada kepastian hukum. Aparat secara terang-terangan mempertontonkan ketidakadilan dengan memainkan pisau hukum tajam ke bawah tumpul ke atas. Kasus penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan tanpa penyelesaian. Begitu pula pengusutan kasus-kasus korupsi besar satu-persatu menguap akhirnya dilupakan.
Di bidang ekonomi juga terjadi kepiluan. Harga komoditas utama masyaraka; karet, kopi, kelapa sawit, belum juga membaik. Sedangkan harga-harga produk industri terus meroket seiring naiknya kurs dollar.
Di bidang kerukunan antar umat beragama sekarang ini merupakan periode terburuk. Isu-isu SARA berkeliaran di media sosial saling ejek dan saling kutuk, mendorong masyarakat seolah-olah berada di tepi jurang perpecahan.
Sedangkan pemerintah selaku pengemban amanat rakyat untuk menciptakan situasi yang rukun dan kondusif, tampaknya tak mampu berbuat apa-apa melainkan membiarkan saja mencari penyelesaiannya sendiri.
Dalam keadaan seperi itulah Rakyat Indonesia menoleh ke arah Letjen (Purn) Prabowo Subianto. Seorang perwira militer yang cerdas dan berdedikasi. Beliau putera dari Begawan Ekonomi Indonesia, Sumitro, dan merupakan cucu dari pejuang Kemerdekaan Indonesia, Margono.
Prabowo mencalonkan diri menjadi Presiden RI pada Pilpres 2019 berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno, yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses.
Pada mereka berdua ini ada harapan yang dapat diandalkan. Ada harapan Bangsa Indonesia yang majemuk ini kembali rukun dan gemah ripah, sehingga kesatuan dan persatuan bangsa dapat diperkokoh dan masyarakat yang adil dan makmur yang merupakan cita-cita kemerdekaan kembali ke dalam pelukan.
Inshaa Allah, #2019 Prabowo Presiden RI
Amin Ya Rabbal Alamiinn.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H