Zaman sekarang survey-survey berbiak seperti belatung di musim hujan. Ada survey odong-odong, survey pesanan, survey ngabulatuk, dan lain-lain. Hasilnya tergantung pemesan wani piro!
Tetapi ada satu jenis survey yang akurasinya lebih meyakinkan, yaitu survey medsos. Tanpa bisa direkayasa admin, setiap orang yang melihat dan berminat memberi suara tinggal 'klik', dan mesin survey segera meresponnya.
Berkaitan dengan hal itu beberapa waktu lalu saya bertemu survey elektabilitas pilpres di Kompasiana. Kontestannya Jokowi dan Prabowo. Saya pun memberi suara ketika itu dengan meng-klik Prabowo Subianto. Dan pada ketika itu suara untuk Prabowo lebih banyak dalam jumlah yang signifikan. Sekitar 60 persen suara untuk Prabowo, sisanya 40 persen memilih Jokowi.
Namun seiring berubahnya tampilan Kompasiana, saya jadi kehilangan survey tersebut. Saya ingin melihatnya lagi. Menang atau kalah jagoan saya itu sudah konsekwensi.
Tetapi kalau menang, saya ingin menggunakannya untuk menegur rekan-rekan penulis Kompasiana yang begitu sombongnya membela elektabilitas Jokowi yang katanya meroket ke atas kenyataannya amblas ke dasar sumur.
#2019 Prabowo Presiden RI
