Perkembangan politik 2 hari terakhir ini membuat kita cemas. Yakni pidato Jokowi di hadapan pendukungnya soal siap berantem untuk memuluskan kemenangannya pada periode kedua, serta provokasi Muktar Ngabalin soal lanjut lawan libas, juga untuk tujuan yang sama.
Ternyata bangsa ini benar-benar telah berada di ambang malapetaka. Sewaktu-waktu kekacauan bisa pecah karena pernyataan yang sangat provokatif dari Jokowi dan Ngabalin tersebut.
Kita berharap semoga Prabowo dapat menjawabnya dengan kesejukan seorang negarawan sejati. Prabowo telah terbiasa dikhianati, bahkan oleh Megawati dan Jokowi, karena itu tidak gampang tersulut emosi.
Dan percayalah, Rakyat Indonesia lebih memilih persatuan dibanding perpecahan. Lebih memilih kedamaian daripada pertikaian. Mereka yang arogan itu akan ditinggalkan dan orang-orang akan berkumpul di dekat pemimpin yang menyuarakan perdamaian.
Satu hati: Prabowo untuk Presiden RI 2019
