Drama Pilgub Sumsel Usai, Alex Nurdin Menang

[caption id="attachment_277120" align="aligncenter" width="300" caption="Alex Nurdin dan Herman Deru (sumber gambar disini)"][/caption]

Pertarungan dramatis memperebutkan gelar Pempek-1 akhirnya selesai juga (4/9/13).  Setelah melewati dua ronde yang melelahkan, akhirnya Rakyat Sumsel menetapkan Alex Nurdin yang akan memimpin mereka untuk 5 tahun ke depan, dengan perolehan suara; Alex Nurdin 37,91 %, Herman Deru 33,69 %, Edy Santana Putera 17,46 %, Iskandar Hasan 10,94 %.

Persaingan ketat antara dua jawara (Alex Nurdin dari Utara dan Herman Deru dari Selatan) sebenarnya sudah diprediksi sejak lama. Bagaimana pun Alex Nurdin adalah gubernur petahana, namanya sempat menggetarkan Pilkada Jakarta, kesuksesannya menyelenggarakan berbagai event dunia di Sumsel adalah bukti nyata. Sedangkan Herman Deru adalah bintang gemerlap yang mulai diperhitungkan.  Namanya memang belum seberapa membahana, tetapi keberhasilannya memimpin Kabupaten OKU Timur adalah reputasi tak terbantahkan.

Ketika Alex Nurdin bertarung melawan Syahrial Usman pada pilgub sebelumnya, Herman Deru memilih menjadi penonton, menahan diri di kabupatennya, menghindari konfrontasi langsung dengan Alex Nurdin. Tetapi kali ia tak dapat menunggu lagi, waktunya sudah tiba, meskipun yang akan dilawannya adalah petahana….., tancap! Ternyata hasilnya begitulah. Dua ronde yang diinginkannya terpenuhi, tetapi tetap saja ia pulang ke kabupatennya dengan membawa kekalahan. Semoga pada pilgub berikutnya ia masih punya ambisi dan amunisi.

Sedangkan bagi Alex Nurdin, ini adalah pilgub ketiga yang dilaluinya dalam lima tahun terakhir. Mungkin amunisinya sudah hampir habis, tetapi ia tak mesti menghadapi pilgub lagi. Sekarang periode terakhir baginya, waktunya merealisasi janji sebagai Ketua Forum Komunikasi Gubernur se-Sumatera, yaitu mengkordinasikan segala sesuatu untuk mewujudkan Rel Kereta Api sekaligus Jalan Tol Lintas Sumatera.

Yang patut dibanggakan dari semua ini adalah, ternyata Warga Sumsel telah dewasa dalam berpolitik. Tanpa banyak kegaduhan, pemimpin terbaik didapatkan. Cocoklah dengan predikat sebagai Wangsa Cailendra, penjaga Gerbang Sriwijaya, keindahan Venesia dari Timur.

Semoga tercapai cita-cita.

*****