Lihat ke Halaman Asli

Tengku_ Rhman

Mahasiswa

Jejak Rindu di Balik Tabir

Diperbarui: 11 Oktober 2024   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hatiku tersesat di lembah tiada bertepi,  

Mencari wajah-Mu di kegelapan sunyi.  

Rindu ini seperti api yang membakar diri.

Namun takkan padam hingga Engkau kuraih pasti.

Wahai Kekasih, Engkau jauh dalam ketiadaan,  

Namun di setiap nafasku, terasa kehadiran.  

Aku tenggelam dalam lautan penantian,  

Menanti tatap-Mu, wahai Sumber segala cahaya dan kehidupan.

Setiap detak jantungku adalah panggilan,  

Setiap hela nafas adalah perih rindu yang menyelimuti malam.  

Dalam diam, kusaksikan diriku terurai perlahan,  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline