Lihat ke Halaman Asli

Temonsky

Orang Senang

Batik, Warisan Budaya Indonesia Yang Mendunia.

Diperbarui: 31 Desember 2024   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://blog.periplus.com/2021/10/02/batik-indonesia-warisan-budaya-untuk-dunia/ 

Batik adalah sebuah teknik, simbol, dan kebudayaan yang berkaitan dengan teknik mewarnai kain katun dan sutra dengan tangan yang berasal dari Indonesia. Motif batik bermacam-macam sehingga motif batik memiliki makna dan filosofi tertentu, tergantung pada daerah asal, sejarah, dan budaya masyarakat pembuatnya.

Kerajinan tangan yang mempunyai nilai seni tinggi dan menjadi bagian dari budaya indonesia terutama khususnya pulau jawa dari dulu. Perempuan-perempuan dari pulau Jawa zaman dahulu menjadikan keterampilan membatik untuk menjadikan mata penghasilan mereka sehingga pada zaman dahulu membatik menjadi suatu pekerjaan khusus untuk perempuan saja, sehingga berkembangnya membatik hingga sekarang seperti ditemukan "Batik Cap" atau cara membuat batik lebih mudah yang membuat laki-laki bisa terjun ke dalam bidang membatik tersebut. 

Awal mula tradisi membatik merupakan tradisi turun temurun keluarga tertentu, yang dapat dikenali berdasarkan motifnya. Di Indonesia batik berkaitan dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di tanah Jawa. Perkembangan batik banyak dilakukan pada masa kerajaan Mataram dan kemudian ke masa kerajaan Yogyakarta dan Solo. Sehingga arti sebuah motif batik bisa menunjukkan status atau Kasta seseorang, seperti motif batik tradisional yang hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta saja.

Dan ternyata Batik pertama kali itu diperkenalkan kepada dunia Internasional oleh Presiden Soeharto pada saat menghadiri konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kemudian Batik dapat pengakuan dari UNESCO sebagai warisan budaya takbenda setelah melalui proses pengajuan yang dimulai pada tahun 2008.

Warisan budaya Indonesia ini diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009. Maka dari itu sejak tanggal 2 Oktober 2009 ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009. 

Hari Batik Nasional merupakan bentuk apresiasi dan bangga karena mempunyai sebuah warisan kesenian budaya yang sangat indah. Karena batik merupakan salah satu simbol kebudayaan dan Identitas nasional. Dan memakai batik tidak hanya sebagai pakaian kasual dan formal saja bahkan batik bisa kita pakai dalam berbagai acara-acara lainnya. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline