Lihat ke Halaman Asli

Hasan Faizal

Rakyat Indonesia

Mengisi Ruang

Diperbarui: 27 Juni 2020   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Miri Mina on Unsplash 

Kita manusia. Kita bergerak. Di setiap gerak ada motivasi, namun juga terkadang tidak. Kadang kita hanya ingin iseng saja. Iseng melakukan sesuatu. Iseng mengolah sesuatu. Iseng melakukan hal-hal yang entah mengapa tiba-tiba terlintas di kepala. Maka kita mulai membentuk dan membangun sebuah ruang di kepala. Di ruang itu hanya ada kita seorang. 

Ruang kosong. Tak ada siapa pun. Hmmm... mari mengisi ruangan ini. Terpikir olehku untuk menempatkan sebuah jendela di ujung ruang. Jendela ini barangkali bisa digunakan untuk menyerap ide dari luar. Lalu terpikir juga sebuah rak. Rak buku. 

Lalu bukunya?

Mari kita keluar berbelanja. Waduh, tetapi kita harus lebih dulu keluar dari rumah. 

Ahaaa.. dari jendela?

Oh tidak. Kita harus keluar dari pintu. Maka mari kita pasang pintu di seberang jendela. 

Krek, krek.

Pintu sudah terpasang, ayo keluar! kita akan pergi ke toko buku. Belilah buku yang kita butuhkan. 

Hmmm... kita butuh buku untuk mengisi ruangan.

 Lalu buku apa?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline