Masyarakat kini tengah dihebohkan oleh sebuah virus mematikan yang berasal dari Tiongkok bernama Virus Corona. Virus yang mirip dengan influenza biasa ini bahkan telah menyerang lebih dari 13 negara di dunia.
Kota Wuhan di provinsi Hubei ditengarai menjadi tempat asal si virus yang membuat heboh masyarakat di seluruh dunia tersebut. Bahkan kebiasaan masyarakatnya yang hobi mengkonsumsi Sup Kalelawar juga dinilai sebagai asal muasalnya.
Lantas apakah Kota Wuhan seburuk itu? Berikut adalah beberapa fakta unik dan menarik mengenai kota terbesar di Provinsi Hubei tersebut.
KOTA METROPOLITAN
Wuhan merupakan kota terbesar sekaligus ibukota dari provinsi Hubei. Wuhan memiliki 9.100.000 Penduduk berdasarkan sensus tahun 2006. Kota besar yang bahkan luas wilayahnya seukuran kota London di Inggris. Wuhan masa kini merupakan gabungan dari 3 Kota yaitu Hankou, Wuchang, dan Hanyang.
Jalur Metro Wuhan merupakan salah satu jalur metro tersibuk di Tiongkok. Kota Wuhan merupakan Kota kelima di Tiongkok yang memiliki sistem Metro sendiri setelah Beijing, Tianjin, Shanghai dan Guangzhou.
BERADA DI SISI SUNGAI YANGTZE
Berbicara mengenai Kota Wuhan, tak akan bisa terlepas dari letak geografisnya yang berada di sisi sungai Yangtze, Sungai terpanjang ketiga di dunia. Dalam bahasa Indonesia, Yangtze berarti Panjang. Jadi Sungai Yangtze dapat diartikan sebagai sungai yang panjang.
Sungai Yangtze merupakan sungai kebanggaan masyarakat Tiongkok karena sungai ini merupakan salah satu tempat untuk melakukan perdagangan dimasa lalu maupun masa kini. Itulah sebabnya meski Wuhan berada jauh dari laut, namun hidangan laut cukup digemari disini karena distribusi yang mudah melalui sungai Yangtze.
TEMPAT WISATA POPULER
Berwisata ke Kota Wuhan memang hal yang unik. Perpaduan modernitas khas kota-kota besar dunia bertemu dengan nuansa tradisional khas Tiongkok. Ada beberapa tempat popular di Kota Wuhan yang biasa dikunjungi oleh wisatawan yaitu Museum Provinsi Hibei, Yellow Crane Tower, Wuhan Botanical Garden, Hankou Zhongshan Park, Rumah Kediaman Mao Zedong, dan The Han Theatre.