Sebagai seorang pelajar dan bagian masyarakat, seorang mahasiswa memiliki peran penting didalamnya yaitu dengan ikut serta menggagas semua ide dan peraturan didalam masyarakat tersebut. Seorang mahasiswa harus dapat berfikir secara kritis untuk perkembangan dan perubahan yang lebih baik untuk kemajuan masyarakat tersebut.
Terdapat 2 mahasiswa, Pertama mahasiswa yang kritis dan beriktelektual contohnya, seorang mahasiwa yang senang mengikuti trend masa kini tetapi menyikapi hal tersebut dengan kritis terkesan menghujat namun disertai solusi untuk ketidaksesuaian suatu permasalahan.
Kedua, mahasiswa yang Acuh hanya berbekal keberanian dan tidak dibekali dengan ilmu pengetahuan dan pemikiran yang matang terhadap suatu masalah yang dihadapi.
Di dalam Masyarakat sendiri memiliki kebudayaan, norma -- norma dan juga pola fikir, oleh karena itu idealnya mahasiswa menjadi panutan dalam masyarakat, berlandaskan dengan pengetahuannya dan tingkat pendidikan.Mahasiswa yang kritis terhadap kehidupan social, Apatis terhadap anarkis dan agresif terhadap inovasi yang dapat membentuk perkembangan masa depan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Mahasiswa juga dapat disebut dengan " iron stocks" atau bisa disebut dengan calon pemimpin bangsa dimasa Depan. Oleh karena itu seorang calon pemimpin Bangsa tidak ahanya dibekali dengan kecerdasan pikiran tetapi juga kekuatan spiritual .
" Agent of social control" disini dimaksudkan mahasiswa adalah pengkoordinasi atau mengontrol dan juga mengevaluasi kebijakan kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat social. Selain di atas mahasiwa juga dapat disebut dengan "Agent of changes" merupakan mahasiswa yang intelektual .
Beberapa cara untuk mengembangakan cara berfikir mahasiswa yaitu dengan "Model Alison King" menurut model tersebut seoorang pemikir kritis yang mempunyai fikiran yang senantiasa ingin tahu. Dalam pemikiran tersebut Mahasiswa akan dibantu untuk mengembangan kebiasaan ingin tahu sesuatu sehingga mereka mampu belajar mengajukan pertanyaan -- pertanyaan yang bertujuan agar masiswa tersebut aktif.
Faktor sebaliknya jika seorang mahasiswa memiliki sikap acuh dan tidak peduli dengan masyarakat sekitar, tidak ingin tahu akan permasalahan yang sedang dihadapi sebuah masyarakat harapan apa yang pantas untuk kemajun masyarakat tersebut.
Oleh karena itu Sebagai mahasiswa pembelajar harus dan seharusnya memiliki sikap kritis untuk masyarakat. Dimulai dari mana asal seorang mahasiswa tersebut tinggal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H