kebenaran pandang atas awal dan akhir
berdiam dalam pikiran kita yang kerdil
berpikir setiap awal pasti berakhir
tiada peduli manakah mulai dan selesai
benarkah tahun kali ini benar-benar akhir
padahal senantiasa terjebak menyambut awal
dalam pestapora dilahirkan dari otak bebal
dalam hingarbingar rasa, yang telah lama kebal
bagimu pagi adalah awal hari
kau terbangun menata diri
bagi mereka malam waktunya mencari,
awal hari tempat kesadaran dibangunkan
bagimu awal bulan terpaku tanggal satu saatnya, gajian
padahal bulan menjadi sabit, mengawali,
purnama menengahi lalu memutuskan menyabit kembali
bagimu awal tahun
saatnya buat menjalani resolusi
yakinkah bahwa usiamu sampai?
hingga awal bagimu sebenarnya adalah kesudahan
kematian bagimu akhir
kau terlupa hari dibangkitkan
kematian adalah awal perhitungan
mempertanggungjawabkan kehidupan
awal dan akhir adalah nisbi
siapkan hatimu pada yang hakiki
pada yang tak berawal dan tak berakhir
pada Sang Penguasa waktu
sebelum semesta hadir hingga setelah semuanya berakhir.
Bandung, 27 Desember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H