dengar kawan, ada nada sumbang bergelombang
kini kawan, suaranya teriak paling lantang berkumandang
suara perutku merungkut mulai menuntut. pikiranku pun mencari-cari sosok tertutup kabut.
benar kurasakan kini, laparmu melilitkan hati. dahagamu mengeringkan harap yang selalu kau nanti.
Sarajevo, Aleppo, Somalia, Nigeria, Yaman dan Sudan Selatan tempat perut lapar berkumpul kumandangkan lagu memilukan dari waktu ke waktu.
bergumul aku dengan laparku sampai saat bedug Maghrib menjamu.
nasibmu kawan?
laparmu sampai nyawa berpisah dari perutmu
dahagamu sampai kering air mata do'a meminta setetes bahagia
berbukaku mengumbar selera
berbukamu menggelar jamuan surga