Lihat ke Halaman Asli

Ifonaha Telaumbanua

Lulusan Sarjana

Menemukan Passion?

Diperbarui: 20 September 2024   14:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Dulu, aku sendiri berpikir bahwa kelak saya harus sukses seperti apa yang diharapkan oleh banyak orang. Setelah aku lulus mulai dari bangku sekolah dasar, SMP, SMK, hingga kuliah. Bukanlah waktu yang singkat. Sangat memakan waktu yang lama, sehingga rambut di kepala pun, semua menjadi rontok. Tetapi pada akhirnya, setelah lulus, saya diperhadapkan dengan berbagai pilihan. sehingga harus mengambil sebuah keputusan sesuai dengan passion. Banyak kalangan generasi millenial, G-Z dan Strobery melihat sebuah domain, bahwa pekerjaan itu harus sesuai passion. 

Dalam kisah singkat ini, saya ingin berbagi tentang Passion.

       Passion menurut saya, adalah kesesuaian antara minat kerja dan objek kerja. tidak membutuhkan belajar yang keras, melainkan pendalaman yang kuat. Akan tetapi, setelah saya bekerja saya tidak bekerja sesuai harapan saya dari awal. mengingat hidup ini harus terus nyambung, maka saya memilih untuk tetap bekerja. Sakit memang, sulit pastinya dan hasilnya tidak maksimal. 

Sobat, saya mau ingatkan bahwa, dalam dunia ini ada begitu banyak pilihan yang ditawarkan, tinggal kita bagaimana mengambil setiap resiko dan tanggungjawab dalam pekerjaan tersebut. saya memilih untuk tetap pada passion, karena saya tidak mau belajar untuk berkembang dan maju, saya sangat paham betul, bahwa bekerja sesuai passion adalah pekerjaan pilihan yang tidak maju dan berkembang. Di sini, saya bercerita untuk memastikan, apakah ada teman-teman di luar sana mengalami hal yang serupa seperti saya. yukkkkkkkkk, ramekan artikel ini, untuk bisa berbagi cerita dan pengalaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline