Kenapa kau diam
Kau bertanya tanpa koma
Sorotan tajam bola matamu
Membuatku sangat sulit untuk berbicara
Aku ingin menjelaskan
Namun keluhanmu membuatku ragu
Kau merasa aku yang salah
Meskipun aku tak mengerti salah apa
Kau bilang aku merusak mimpi
Menggores kesetiaan dengan perselingkuhan
Selalu kau tak percaya akan ucapan
Membuat mulutku terpenjara akan opinimu
Kisah kita lebih muda dari tunas tanaman
Belum pecah dari biji yang ditanama
Namun kau buat gersang mengering
Perlahan mati tanpa tanda tumbuh
Aku curhat kepada senja
Meski tak ada saran atau jawab darinya
Namun aku merasa tenang
Aku rasa aku yang salah
Kau tak salah hanya aku yang tak mengerti
Aku tak pandai memahami hati
Tak tau rasa yang kau rasakan
Aku hanya tau tentangku saja
Aku membentuk patung kepribadian
Membenarkan semua kerusakan
Memperbaiki yang dapat di reparasi
Merombak yang terlanjur rusak
Aku butuh waktu untuk itu
Belajar dengan alam yang ganas
Bertahan dari matahari yang panas
Hingga aku terlihat pantas
Setahun atau dua tahun entahlah
Semua gelap tak terlihat
Tenggelam dalam banjir ketidakpastian
Terbunuh karena penuh kebingungan