Lihat ke Halaman Asli

Ardipri

Opini

Cinta Akhir Senja

Diperbarui: 10 Mei 2019   08:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

commons.wikimedia.org

Telapak tak lagi menapak
Terjatuh jalan merangkak
Terlena terlupa akan segala
Makna arti rasa

Mata yang begitu tajam
Menatap sinis merajam
Tak ada masa depan
Teriak tanpa meredam

Susunan candi berbatu
Kuat keras menyatu
Cinta tak lelap lelah
Hanya karena mewah

Lama menyiangi rasa
Memilah hingga tua lusa
Tertulus hati karena cinta
Tua rasa terasa

Hingga rasa itu perlahan hilang
Terapuh dalam kecewa
Terhapus oleh waktu
Terlelap dalam tidur

Apa kabar ?
Suaraku masih merdu
Masih seperti dulu
Namun tak lagi menunggu

Tak tertulis nama
Tak ada kata dendam
Tak terasa aku mulai tua
Ragakupun melemah

Petualang sang musafir
Perlahan mengucap doa
Melangkah tanpa telapak akhir
Hingga kelak terlahir

Liang lahat mulai terlihat
Dirimu tak nampak berinjak
Terbuka kain pembungkus diri
Aku tak mampu berdiri

Selamat senja cintaku
Perjalanku berakhir
Nisanku terlahir
Teruskan kisahmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline