Lihat ke Halaman Asli

Jangan Salah! Ungkap Perbedaan Hadis dan Sunnah

Diperbarui: 2 Maret 2022   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kajian mengenai hadis dan sunnah sudah tidak asing lagi ditelinga umat muslim, dalam pemahamannya  kedua istilah tersebut seringkali disamakan. Bahkan dalam penggunaan istilah hadis dan sunnah terkadang masih terjadi kekeliruan. Perbedaan antarahadis dan sunnah dapat dilihat dari pengertian dan sifatnya.

Pengertian Sunnah

Mayoritas ulama islam berpendapat mengenai makna sunnah secara etimologis adalah jejak (sejarah) atau jalan yang bersifat kebiasaan terpuji maupun tercela.

Secara terminologi, ahli hadis mendefinisikan sunnah adalah segala yang bersumber dari nabi Muhammad SAW baik berupa perkataan, perbuatan, pengakuan, tabiat, budi pekerti, atau perjalanan hidupnya baik sebelum ataupun sesudah diangkat menjadi Rasul. Sedangkan menurut Ushul Fiqih, sunnah adalah segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW selain al-Qur’an yang berupa perkataan, perbuatan maupun ketetapan yang pantas untuk dijadikan dalil hukum syari’a.

Pengertian Hadis

Selanjutnya kita akan uraikan tentang hadis secara etimologi. Kata “hadis” berasal dari bahasa arab  yang artinya terjadi, baru, kabar, berita. Menurut seorang pakar ilmu hadis, Muhammad ‘Ajaj al- Khatib mengartikan kata “hadis” dengan al-Jadid (sesuatu yang baru) dan al-Qarib (dekat). Sedangkan Subhi Shaleh berpendapat bahwa hadis artinya al-Kalam (pembicaraan).

Hadis secara terminologi terdapat perbedaan dalam memaknainya. Menurut Ibn al-Subki (w. 771 H) mengatakan bahwa hadis adalah segala perkataan dan perbuatan Nabi Muhammad SAW, dalam hal ini beliau tidak mencantumkan taqrir Nabi Muhammad. Sedangkan menurut Masyhur Ulama, hadis adalah segala perkataan, perbuatan, taqrir dan hal-ihwal yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Maka dapat disimpulkan bahwa Hadis dan Sunnah memiliki kesamaan dan perbedaan. Persamaanya yaitu sama-sama bersumber dari Nabi Muhammad. Namun jika dilihat dari perbedaanya, hadis adalah berita tentang suatu kejadian yang berasal dari Nabi Muhammad sedangkan Sunnah adalah perbuatan atau budi pekerti yang dilakukan Nabi Muhammad dari lahir hingga wafat.

 

Referensi:

Asror, Miftahul & Imam Musbikin. “Membedah” Hadis Nabi SAW. Madiun: Jaya Star Nine, 2015.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline