Lihat ke Halaman Asli

Niat 3/4 Hati

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

disamping kostan dari jam 7 pagi ini, ada suara pengajian yang suaranya nyanyian shalawat... ku tanya sama salah satu kakak di kostan "kak, itu ada apa ya, kok ada shalawatan? kakak menjawab: lo ni kan hari rabu, seperti biasa ada pengajian ibu2 rutin... kataku"oh ya deng"(biasa, orang yang lahir di lampung sering pake kata "deng")
karena aku sedikit agak hampir nyaris punya sikap playboy... dengan niat kira-kira 0,75 atau 3/4 aku kepingin ngliat pengajiannya... siapa tau ada gadis di situ yang lagi bersama ibunya... kan kalo ktemunya dimasjid kata orang itu baik (he2 ngarep dapet yang sholeha)...
dengan gaya sok beli sabun di warung depan masjid,langkah pertama, aku cuci muka dulu,basahin rambut (maklum blum mandi) kemudian pake jaket warna merah marun departemenku (biar keliatan mahasiswa :D), trus kupake jamku yang harganya 25 ribu hasil beli di bara (nama jalan samping IPB). dengan niat 0,75 tadi sebenernya masih ada 0,25 keraguanku, mungkinkah disana ada si dia... langkah pertama ku ambil dengan sendal eiger... tapi ternyata aku lupa bawa duit... bali ke kamar lagi... stelah semuanya siap....
sampainya di mesjid, aku langsung lemes... kuperhatikan dengan seksama di sela2 jendela kaca masjid... ternyata yang ada di pengajian adalah 40 tahun keatas alias nenek2... satu lagi keunikan yang kutemukan tentang pengisi masjid... orrrrang tttua lagi...
tapi aku dapet hikmah dari kisah ini, bahwa klo niatnya cari doi dengan niat 3/4 tadi wah kyaknya itu kurang baik... biarlah ketemu dengan sendirinya aj... (he2 maklum aku sedikit agak hampir nyaris punya sikap playboy)... hikmah yang kedua, yok pemuda-pemudi mari perdalam ilmu agama kita... orang tua aj punya semboyan "tidak ada kata terlambat", nah kita yang muda ini semboyannya "menikah dini" eh salah "belajar sejak dini"... he2

@kamar teki dan umam, posisi nglepas lelah abis cuci sepeda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline