Lihat ke Halaman Asli

Tekad Su

PNS biasa

Deru Rindu

Diperbarui: 17 Juni 2015   19:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam,

ia pekat yang melekat di pelupuk mataku, Kekasih.

Di dalam pekat itu, Kekasih..titik rindu menjelma menjadi kunang-kunang.

Seperti ini, kesunyian meradang di padang ilalang.

Aku.

Bukankah pernah ku kisahkan kepadamu?

Bukan. Bukan pada saat rintik hujan turun di batas penghujan dan kemarau.

Bukan pada saat aku duduk tepat di sampingmu seperti orang sekarat.

Namun, pada malam ketika cahaya rembulan meredup,

dan engkau berjalan pelan memunggungiku.

dunia sejenak ingin ku hentikan jika aku mampu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline