Di pasar makanan ringan Indonesia, permen kacang menjadi salah satu pilihan favorit konsumen. Dua merek yang bersaing ketat dalam kategori ini adalah Garuda Ting-Ting dan Teng-Teng Kacang .
Garuda Ting Ting adalah produk permen kacang yang terkenal di Indonesia, diproduksi oleh Garudafood. Produk ini dikenal dengan rasa manis dan gurih yang dihasilkan dari kombinasi kacang tanah dan gula, serta memiliki sertifikasi halal dari MUI dan BPOM. Garuda Ting Ting hadir dalam kemasan 125 gram dan dipasarkan dengan harga sekitar Rp 9.500. Teng Teng Kacang bajawa, di sisi lain, juga merupakan produk olahan kacang yang berasal dari Bajawa, Nusa Tenggara Timur. Merek ini dikenal dengan cita rasa yang khas dan proses pembuatan yang memperhatikan kualitas bahan baku. Teng Teng memiliki penggemar setia yang menghargai keunikan rasa dan tekstur produk mereka, baik dikalangan Masyarakat sekitar maupun para traveler
Aspek Harga
Harga menjadi faktor utama dalam menarik konsumen. Berdasarkan data yang tersedia, perbandingan harga antara kedua merek:
Ting-Ting Garuda : Produk ini dijual dengan harga sekitar Rp4.900 untuk kemasan 84 gram di platform seperti Shopee
Teng-Teng Kacang Bajawa : Merek ini juga menawarkan harga yang bersaing, dengan variasi harga yang mirip, sering kali berkisar antara Rp8.800 hingga Rp20.000 tergantung pada kemasan dan jumlah isi
Kedua merek menunjukkan harga yang kompetitif, namun Teng-Teng Kacang Bajawa menawarkan lebih banyak pilihan ukuran kemasan, memberikan kepuasan bagi konsumen.
Spesifikasi Produk
Spesifikasi produk sangat penting untuk menentukan kualitas dan daya tarik bagi konsumen. gambaran spesifikasi dari masing-masing merek:
Ting-Ting Garuda : Dikenal dengan penggunaan bahan-bahan alami dan memiliki tekstur yang renyah. Produk ini juga tersedia dalam berbagai varian rasa yang menarik.
Teng-Teng Kacang Bajawa : menyediakan produk dengan bahan alami yang sama, tetapi dengan fokus pada inovasi rasa dan kemasan yang menarik. Produk ini sering kali hadir dalam ukuran mini, menjadikannya pilihan ideal untuk anak-anak.
Merek kedua memiliki spesifikasi yang cukup mirip, tetapi Teng-Teng Kacang Bajawa lebih unggul dalam variasi rasa dan kemasan yang inovatif.
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran memainkan peran penting dalam membangun kesadaran merek dan loyalitas pelanggan. Berikut adalah strategi dari masing-masing merek:
Ting-Ting Garuda : Merek ini aktif di media sosial dan sering melakukan promosi melalui influencer untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Mereka juga mengedepankan kampanye iklan yang menarik di berbagai platform digital.
Teng-Teng Kacang Bajawa : Mengusung tema "Camilan Sehat", menekankan penggunaan bahan alami dan proses produksi yang bersih. Kampanye ini ditujukan untuk menarik perhatian konsumen yang peduli akan kesehatan.
Dalam hal pemasaran, Ting-Ting Garuda lebih agresif dalam promosi digital, sementara Teng-Teng Kacang Bajawa fokus pada branding kesehatan yang positif.
Keunggulan dan Kelemahan Masing-masing Merek Masing
keunggulan dan kelemahan dari kedua merek:
Ting Ting Garuda
Keunggulan:
Brand Recognition : Telah dikenal luas di pasar, memberikan kepercayaan kepada konsumen.
Variasi Rasa : menyediakan berbagai rasa yang sesuai dengan selera masyarakat.
Kelemahan:
Harga Relatif Tinggi : Biaya produksi yang tinggi dapat mempengaruhi harga jual.
Kurangnya Variasi Ukuran Kemasan : Terbatasnya pilihan ukuran kemasan dapat mengurangi daya tarik bagi segmen tertentu.
Teng Teng Kacang Bajawa
Keunggulan:
Fleksibilitas Harga : menyediakan berbagai ukuran kemasan dengan harga bervariasi.
Rasa : Rasa yang auntentik sehingga menjadi rasa yang khas
Kelemahan:
Persaingan Ketat : Semakin banyaknya pesaing di pasar dapat mempengaruhi penguasaan pasar.
Ketersediaan Stok : Terkadang mengalami masalah dalam ketersediaan produk di pasaran
Analisis kompetitor antara Ting-Ting Garuda dan Teng-Teng Kacang Bajawa menunjukkan bahwa kedua merek memiliki kekuatan dan tantangan masing-masing. Ting-Ting Garuda unggul dalam pengenalan merek dan variasi rasa, sedangkan Teng-Teng Kacang Bajawa lebih fleksibel dalam hal harga dan inovasi produk. Untuk tetap bersaing di pasar makanan ringan yang dinamis ini, kedua merek harus terus beradaptasi dengan tren konsumen serta meningkatkan strategi pemasaran mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H