Allah Tuhan Sekalian Alam
Islam secara harfiah adalah Kedamaian atau kepatuhan kepada kehendak Ilahi. Alquran sarat dengan ajaran untuk menjalin hubungan perdamaian terhadap negara, tetangga, saudara, keluarga dan orang yang membutuhkan. Islam adalah agama yang dibawa oleh Rasulullah SAW, syariatnya mengajarkan kepada umatnya agar menjalankan hidup mereka sesuai dengan petunjuk Alquran dan Sunahnya dengan menerapkan cinta, kasih sayang dan belas kasih antar satu sama lain.
Ketika kita mempelajari AlQuran lebih dalam kita menemukan bahwa Allah Ta'ala mempunyai sifat Robbulaalamin, Tuhan semesta alam, ini artinya Dia merupakan Dzat yang memelihara dan menopang seluruh alam dan memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani umat manusia. Dia adalah wujud yang Maha Pencipta segala sesuatu di alam semesta ini. Allah ta'ala juga memiliki sifat As-Salaam dan Al-Mu'min yang artinya adalah Dialah yang menganugerahkan Keamanan dan Perdamaian untuk semua.
Allah ta'ala memerintahkan kepada muslim sejati untuk mencari KeridhoanNya dengan menerapkan dan mewujudkan sifat-sifat Allah ta'ala sebaik mungkin, oleh karena itu Allah ta'ala telah mengutus Rasulullah dan memberikan beliau status dan derajat yang istimewa untuk membimbing umat manusia agar mengikuti petunjuk Al-Quran. Allah swt menyebut beliau sebagai 'Rahmat bagi seluruh umat manusia'-rahmat bagi seluruh dunia. Kasih sayang beliau bersifat universal yang menerapkan rasa simpati dan kasih sayang bagi semua orang diseluruh dunia, tanpa memandang agama atau latar belakang mereka.
Rasulullah SAW adalah Nabi Allah yang hakiki, standar cinta dan kasih sayang beliau sedemikian rupa besarnya, sehingga beliau lebih memilih tidak tidur dengan menghabiskan malam untuk bersujud dengan penuh keperihan dihadapan Allah Taala. Inilah standar belas kasih yang tak tertandingi dari wujud yang memendam kepiluan demi umat manusia yang disetiap relung hatinya dipenuhi cinta dan kasih sayang. Rasulullah SAW sangat menghawatirkan keselamatan umat manusia dari murka Ilahi, jika demikian keadaannya bagaimana mungkin beliau akan mengajarkan tentang kekejian dan ketidakadilan.
Rasulullah Rahmat Untuk Sekalian Alam
Dalam Al-quran Allah Taala telah menyeru manusia kepada perdamaian dan keadilan berulang kali. Sebagai Rasul Allah yang sejati, Rasulullah merasakan kekhawatiran dan kesedihan yang begitu dalam karena manusia tidak mengindahkan seruan dari Allah taala tersebut.
Kita meyakini bahwa Rasulullah saw adalah wujud yang dicintai Allah swt yang membawa syariat terakhir yang melalui beliau syariat menjadi sempurna dan tujuan beliau diutus ke dunia ini adalah sebagai utusan Allah yang mengajak manusia untuk mengikuti petunjuk dari Allah taala.
Siapapun yang mempelajari sejarah awal Islam dengan baik dia akan menemukan bahwa setiap saat Rasulullah mengupayakan segala cara untuk menebarkan perdamaian dan keamanan universal kepada semua orang dan berupaya menghilangkan segala bentuk kekacauan, diskriminasi dan ketidakadilan.
Kebenaran Rasulullah semakin jelas terlihat ketika seseorang menyaksikan bagaimana nubuwatan beliau tentang akhir zaman telah tergenapi. Beliau menubuatkan bahwa akan datang suatu masa waktu umat Islam akan masuk di periode penurunan keimanan dan kegelapan, ajaran Islam mengalami kemunduran dan sebagian akbar umat Islam akan tersesat.
Rasulullah menubuatkan suatu masa akan tiba waktu umat Islam sangat tidak berakhlak dan sama sekali tidak menerapkan perdamaian, keamanan, dan afeksi. Baginda Rasul bersabda bahwa walaupun Alquran akan permanen terpelihara dalam bentuk aslinya, namun umat Islam tak bertindak sesuai ajarannya.