Lihat ke Halaman Asli

Idah Rosida

Nikmat yang berlimpah

Dear Seledri

Diperbarui: 22 Agustus 2022   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Seledri...

Apa yang terlintas saat menedengar kata tersebut? Daun, hijau, wangi atau hanya sebagai penghias makanan dan pelengkap masakan? 

Menurut wikipedia seledri (Apium graveolens L.) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. 

Namun, bagiku seledri bukan hanya sekadar daun yang memiliki kekhasan dalam aroma yang menggugah selera. Bagiku, seledri adalah rezeki yang tak disangka dan tak terduga akan kehadirannya, dan patut disyukuri atas kenikmatannya. Yaps, seledri disini ialah sebuah nama kelas ditempat baru aku bekerja.

Sesuai namanya seledri memiliki energi yang kuat, teman-teman seledripun memiliki karakteristik yang hebat dan kuat dalam meningkatkan energi positif kesesama. Kehebatan dan kekuatan mereka merupakan bumbu utama saat kita bekerja, energi positif yang mereka sebarkan adalah obat yang paling mujarab disaat kita merasa kecewa dan tak berdaya. 

Setahun bersama tak pernah sekalipun perasaan marah itu melanda, yang ada hanya suka cita, ceria dan bahagia.Terselip rasa kecewa disaat tau kita tak akan bersama.Jangankan untuk merangkai kata, saling menatap saja air  mata sudah bercucuran tanpa sengaja.Sedih rasanya saat harus berpisah, namun apadaya kehidupan harus tetap terarah demi masa depan yang cerah.

Dear, Seledri... 

Terimakasih sudah memberi energi yang begitu berarti.

Terimakasih sudah menjadi motivasi untuk bangkit kembali.

Terimakasih sudah menjadi inspirasi tuk melangkah lebih tinggi.

Terimakasih kontribusinya dalam menggapai mimpi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline