[caption id="attachment_343330" align="alignleft" width="314" caption="sumber: www.techinasia.com/"][/caption]
Anda pernah kebingungan mencari lokasi pertemuan dengan seseorang di sebuah mal? Merasa tersesat di sebuah pusat perbelanjaan? Mencari toko yang menjual sebuah produk, tetapi tidak punya cukup waktu? Atau sekedar mencari produk dengan harga miring? Tenang, anda tidak sendirian!
Berdasarkan hasil survey AC Nielsen, ditemukan fakta bahwa masyarakat Indonesia paling senang menghabiskan waktu hangout ke mal. Tak heran jika setiap tahun puluhan mal berdiri, mulai dari mal di tengah kota hingga pinggiran. Mulai dari kota besar, hingga kota-kota kecil tingkat kecamatan. Mulai dari mal mewah hingga mal ala kadarnya, yang lebih terkesan bagai kumpulan toko-toko kecil yang dilengkapi arena permainan anak serta pusat jajanan. Mulai dari warung makan waralaba internasional, hingga gerobak kecil yang menyempil di antara pertokoan.
Hasrat berbelanja, rekreasi keluarga, wisata kuliner atau hanya sekedar cuci mata, tersalurkan cukup disatu tempat saja. Sang mama bisa melihat trend busana terbaru, sang ayah bisa berburu aneka asesoris mobil atau gadget, sang remaja bisa hangout bersama teman-temannya, para krucilpun bisa melampiaskan hasrat berlari-memanjat atau bermain aneka games digital yang seru.
Kalau cacing di perut mulai memanggil, cukup langkahkan kaki ke arena foodcourt, atau bagi yang punya budget berlebih, bisa menikmati hidangan berkelas di resto-resto waralaba.
Semua cukup dilakukan di satu gedung yang sejuk, nyaman, aman dan luas. Tak perlu bermacet ria menempuh perjalanan ke luar kota. Tak usah khawatir terpapar teriknya mentari. Itulah trend liburan masa kini. Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama keluarga muda yang tingkat penghasilannya kini juga semakin meningkat, seiring perkembangan ekonomi Indonesia yang kian membaik, rekreasi ke mal adalah alternatif utama dan jamak adanya.
Kecenderungan melakukan gaya hidup hedonis dan konsumtif ini, rupanya diincar dengan baik oleh sebuah perusahaan penyedia jasa layanan informasi, touchpoint. Di bawah naungan systec group, touchpoint menyediakan mesin layar sentuh yang sangat praktis dan informatif di beberapa mal terkemuka di Jakarta.
Tidak seperti kebanyakan mesin informasi yang ada, dengan menggunakan touchpoint, pengunjung dapat memperoleh informasi tentang sebuah produk, toko yang menjualnya di mal tersebut, berikut peta menuju ke sana. Pengunjung juga dapat mengetahui acara, diskon, promo yang sedang berlangsung serta mengecek total jumlah point yang diperoleh ketika berbelanja di mal tersebut.
Menurut Vanya Sunanto , Vice President (VP) of Sales dari Touchpoint , saat ini sudah lima mal di Jakarta yang menggunakan touchpoint, yaitu Pasific Place, Senayan City, Central Park, Lippo Mal dan Kota Casablanca.
Jadi, bagi anda yang tidak terlalu terbiasa berkunjung ke mal atau tiba-tiba tersesat di sebuah pusat perbelanjaan mewah, jangan khawatir, sebab dengan adanya touchpoint, segala permasalahan anda dapat teratasi. Bagi anda sosialita yang gemar wara wiri di mal-mal terkemuka, anda akan dengan mudah memperoleh informasi tentang acara atau promo yang sedang berlangsung, serta mengumpulkan point pembelanjaan anda. Siapa tahu anda beruntung memperoleh barang incaran dengan harga miring, serta mendapat merchant yang menarik dari mal langganan anda.
Nah, tunggu apa lagi? Yuk agendakan dan siapkan anggaran lebih, untuk menikmati rekreasi sekeluarga di mal ternama ibukota. Dengan memanfaatkan fasilitas touchpoint, dijamin acara akhir pekan anda lebih menyenangkan dan terarah. (GH, 180614, 04.22)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H