Lihat ke Halaman Asli

Teguh XD

kaizen

Jakarta Polusi, Solusi Jakarta

Diperbarui: 31 Oktober 2023   20:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

JAKARTA TIDAK SEHAT, POLUSI DAN SOLUSINYA

Polusi udara di jakarta

Jakarta, polusi dan kemacetan benar benar satu kata yang sulit dipisahkan, jakarta sebagai ibukota negara indonesia menjadi magnet sekaligus pusat perekonomian yang menjadikannya sebagai salah satu tujuan dari orang orang berbagai daerah untuk bekerja dan mencari penghidupan disini.

Apa yang dimaksud dengan polusi udara?

Polusi udara adalah kontaminasi udara oleh zat apa pun yang berbahaya bagi manusia dan organisme hidup lainnya. Ini dapat menyebabkan atau berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan. Mulai dari yang ringan, hingga yang parah dan berbahaya. Gas dan partikel berbahaya di udara berasal dari berbagai sumber.

Kenapa ada polusi udara di Jakarta?

"Ada beberapa faktor antara lain selain dari kemarau panjang, kemudian konsentrasi polutan, lalu ada emisi dari transportasi termasuk dari manufaktur industri," kata Siti saat memberikan keterangan usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (14/8/2023)

Tingkat keparahan polusi udara dijakarta

Dilansir dari laman bbc news indonesia Jakarta telah beberapa kali menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia berdasarkan data IQAir. Pegiat lingkungan dan warga khawatir kondisi udara di Jakarta akan secara perlahan semakin parah. Berdasarkan data pada situs IQAir pada 14.20 pm sabtu,28 oktober 2023 kualitas udara jakarta berada di 144 AQI , nilai ini masuk kategori udara tidak sehat.

 KONSENTRASI POLUTAN PM2.5 di Jakarta saat ini 10.6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO. Kamu bisa membuka situs IQ air untuk memeriksa data terbaru tingkat polutan yang terjadi di daerahmu juga, juga bisa mengunduh aplikasi IQair.

Apa kualitas udara saat ini di Jakarta?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline