Lihat ke Halaman Asli

Teguh YulianPratama

Mahasiswa KKN UNDIP TIM I 2022

Peduli Generasi Muda! Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan Edukasi Pentingnya Pendidikan Sejarah sebagai Penguat Pendidikan Karakter Generasi Milenial

Diperbarui: 6 Februari 2022   04:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan Program Kerja SDGs KeduaSumber: Dokumentasi Pribadi

KARANGANYAR -- Mahasiswa Tim I KKN UNDIP Tahun 2022 Melaksanakan Program Kerja Edukasi Pentingnya Pendidikan Sejarah Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Generasi Muda Kepada Siswa-Siswi di SMP Negeri 2 Tasikmadu yang berlokasi di Dusun Gunung Watu, Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar (06/02/2022)

Pendidikan bagi kehidupan manusia merupakan kebutuhan primer atau mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil suatu kelompok manusia dapat hidup berkembang dengan cita-cita untuk maju, sejahtera, dan bahagia menurut konsep pandangan hidupnya.

Menurut Sartono Kartodirdjo berpendapat bahwa dalam rangka pembangunan bangsa, pengajaran sejarah tidak semata mata berfungsi untuk memberikan pengetahuan sejarah sebagai kumpulan informasi fakta sejarah tetapi juga bertujuan menyadarkan anak didik atau membangkitkan kemampuan berpikir kesejarahannya.

Pendidikan karakter menjadi gerakan nasional dalam sekolah sebagai agen untuk membangun karakter peserta didik melalui pembelajaran agar supaya tujuan dari proses pembelajaran tersebut mengarah kapada terbentuknya prilaku-prilaku dalam keseharian sebagai pribadi yang santun, jujur, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap pendidikan juga toleran.

Di era globaliasasi saat ini perkembangan teknologi semakin pesat dan kemudahan dalam mengakses segala informasi menjadi jauh lebih mudah. Hal ini bisa membawa dampak yang positif jika disikapi dengan pengunaan yang bijak, tetapi sebaliknya jika tidak digunakan semestinya malah akan membawa pengaruh negatif kepada anak.

Disisi lain dari mudahnya mengakses informasi, keluar masuknya kebuadayaan asing juga akan mempengaruhi generasi penerus bangsa, ketika sudah mengenal budaya asing mereka akan lupa akan budaya-budaya yang ada di daerah mereka karena dianggap sudah ketinggalan zaman dan tidak keren.

Padahal kebudayaan tersebut adalah suatu aset bangsa untuk wajib dilestarikan karena kalau generasi muda enggan dalam merawat dan melestarikannya siapa lagi, kemungkinan terburuk maka kebudayaan yang ada akan hilang dan terlupakan.

Untuk menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan maka penulis selaku Tim KKN Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja "Edukasi Pentingnya Pendidikan Sejarah Sebagai Penguat Pendidikan Karakter Bagi Generasi Muda" Sasaran dari edukasi ini adalah siswa-siswi di SMP Negeri 2 Tasikmadu, kegiatan ini tidak lepas juga untuk mendukung SDGs Pendidikan yang bermutu.

Kegiatan ini dilaksanakan pada (02/02/2022) diruang kelas, kegiatan berjalan lancar karena siswa-siswi memperhatikan pemaparan materi dengan kondusif, sehingga materi dapat disampaikan dengan baik. Materi yang disampaikan oleh penulis mengenai pentingnya pendidikan, pendidkan sejarah, pendidikan karakter, dan  pentingnya pendidikan sejarah sebgai penguat pendidikan karakter.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline