Lihat ke Halaman Asli

Mempersiapkan Peserta Didik Memasuki Dunia Kerja

Diperbarui: 24 Januari 2023   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

LATAR BELAKANG

Persaingan global menuntut seseorang harus menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas untuk meningkatkan daya saing di dunia kerja. Salah satu upaya untuk mendapatkan SDM berkualitas adalah melalui pendidikan. Pendidikan tidak hanya sekedar transfer knowledge , tetapi juga mempersiapkan peserta didik untuk merencanakan pilihan karir setelah lulus SMA. Faktanya, banyak peserta didik yang mengalami kebingungan dalam merencanakan karir. 

Materi ini akan mengulas tentang pekerjaan dan bekerja, sesungguhnya bekerja mempunyai makna banyak, luas dan dalam di dalam tiap peri-kehidupan. Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD) yaitu Wawasan dan Kesiapan karier.

Berdasarkan penyebaran AKPD kelas XII MIPA 1 di SMAN 1 Kerek pada bulan Juli 2022, ditemukan Sebanyak 98% atau 32 Peserta didik setelah lulus SMA ingin bekerja untuk membantu ekonomi orang tua. Materi ini akan mengupas bagaimana merencanakan bekerja dan contoh pilihan pekerjaan dengan menggunakan. Sehingga Peserta didik memperoleh pengetahuan tentang persiapan memasuki dunia kerja, bagaimana mengubah surat lamaran pekerjaan yang dan bagaimana membuat CV yang menarik dengan baik dan benar.

PENTING UNTUK DIBAGIKAN

Praktik ini penting untuk dibagikan kepada peserta didik karena sebagian besar peeserta didik SMAN 1 Kerek berencana untuk bekerja setelah lulus sekolah. Dengan melakukan layanan bimbingan klasikal ini diharapkan peserta didik dapat merasionalkan persiapan sebelum memasuki dunia kerja.

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB

Dalam mengatasi permasalahan, guru BK merupakan salah satu pihak yang memiliki peranan penting dalam membantu peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD) yaitu Wawasan dan Kesiapan karier. Dalam praktik ini kami berperan aktif sebagai guru BK yang memberikan layanan bimbingan klasikal metode Project Based Learning (PjBL) kepada peserta didik berdasarkan AKPD (Angket Kebutuhan Peserta DIdik) yang telah dianalisis sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

TANTANGAN DALAM  MENGHADAPI PERMASALAHAN

Selama proses pelaksanaan praktik baik yang menjadi tantangan kami adalah pada proses perencanaan, kami harus mempersiapkan media layanan yang tepat dan menarik untuk permasalahan peserta didik yang digunakan selama proses kegiatan layanan bimbingan klasikal.

Pembuatan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) dengan menggunakan media Canva yang cukup membutuhkan waktu serta kreativitas guru. Selain media Canva, kami  juga menggunakan media Prezi  dimana keduanya membutuhkan waktu dan skill untuk mendesain semenarik mungkin. Selain proses yang menjadi tantangan kami ada hal lain yang juga menjadi tantangan untuk melakukan proses kegiatan tersebut yaitu guru BK harus bisa menjelaskan dengan menarik dan menyenangkan agar peserta didik bisa membuat project dengan senang dan sukarela. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline